REPUBLIKA.CO.ID, \JAKARTA – Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) melakukan penyesuaian dan rute perjalanan. Masa periode Natal dan Tahun Baru 2019/2020 akan dilakukan Pelni mulai 11 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.
“Kami akan menyesuaikan jadwal dengan skema rerouting untuk mensiasati keterbatasan armada dan meningkatnya permintaan akan angkutan kapal,” kata ungkap Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro, Kamis (28/11).
Selain itu, Yahya memastikan Pelni juga sudah menyelesaikan docking untuk seluruh armadanya. Sehingga, kata dia, Pelni akan akan mengoperasikan 26 armada trayek nusantara dan 46 trayek kapal perintis untuk melayani masyarakat Indonesia.
Dengan begitu, Yahya menegaskan Pelni akan akan menambah frekuensi pada ruas-ruas yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang. “Ruas yang berpotensi ini seperti pada ruas Pelabuhan Papua, Pelabuhan-Ambon, Bitung-Pelabuhan Jayapura, Batam-Belawan,” tutu Yahya.
Pelni juga akan nelakukan sejumlah penambahan ruas untuk Kapal Motor (KM) Lambelu dan KM Bukit Siguntang dalam melayani pelayaran di wilayah tengah seperti Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Makassar-NTT. Sementara itu untuk KM Nggapulu pada wilayah Timur khususnya Maluku dengan penambahan ruas Ambon, Banda, dan Tual.
“Pelni juga akan mengoperasikan KM Lawit dengan melakukan penambahan ruas dengan tujuan Padang dan Sibolga,” tutur Tahya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelni Lakukan Penyesuaian Rute Kapal"
Post a Comment