IHRAM.CO.ID, MADINAH— Pelaksanaan operasional haji 2019/1440 H, resmi berakhir pada Ahad, 15 September 2019. Malam penutupan operasional haji diselenggarakan pada Ahad (15/9) malam di Kantor Daerah Kerja Madinah.
Dalam sambutannya, Kepala Daker Madinah, Akhmad Jauhari, mengungkapkan pihaknya mengapresiasi kinerja petugas haji yang sudah berupaya maksimal dama melayani, membina, dan melindungi jamaah haji Indonesia.
"Dengan segala keterbatasan dan kemampuan, sambil memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, akhirnya penyelenggaraan haji 2019 berakhir. Dan semoga, seluruh amal ibadah yang dilakukan petugas haji mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT," ujar Jauhari.
Pada acara penutupan dan doa bersama ini, hadir seluruh kepala sektor 1-5 Daker Madinah (Husein Anwar, Rusdi Umar, Jamaluddin Marki, Sopian, dan Khalilurrahman), Kepala Seksus Bir Ali dan Terminal Hijrah (Sahbuddin), serta Kepala Seskus Nabawi Kusnul Hadi. Hadir pula para petugas Daker Madinah yang berjumlah sekitar 400 orang.
Jauhari mengakui, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji. Namun demikian, segala kekurangan itu mampu diatasi dengan berbagai cara sehingga bisa melayani jamaah dengan baik.
"KIta harus jujur, ada yang perlu perbaikan seperti bagaimana upaya memberikan layanan pemondokan saat ada tambahan jamaah serta pemberangkatan yang dimajukan dari jadwal," terangnya.
Terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Endang Djumali mengatakan total jamaah haji Indonesia yang sebanyak 214.868 jamaah, terdiri atas 212.223 jamaah, dan 2.645 orang petugas, dengan jumlah kloter sebanyak 529 kloter. Sementara itu, total jamaah haji khusus sebanyak 16.881 jamaah. Sehingga total jamaah haji (diluar petugas) sebanyak 229.104 orang.
Perinciannya, kata Endang, kepulangan jamaah haji dari Bandara Jeddah sebanyak 92.864 jamaah dan 1.145 petugas, sehigga totalnya diberangkat dari Bandara Jeddah sebanyak 94.009 dengan 229 kloter.
Sedangkan kepulangan jamaah haji yang diberangkatkan dari Bandara Madinah sebanyak 120.859 jamaah, terdiri atas 119.359 jamaah dan 1.500 petugas, dengan 300 kloter.
"Total kepulangan jamaah dari kedua bandara, baik di Jeddah maupun Madinah sebanyak 214.868 orang, dengan jumlah kloter sebanyak 529 kloter," kata dia.
Endang Djumali menambahkan, untuk transportasi antarkota yang melakukan pelayanan kepulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Bandara sebanyak 4.922 bus, dengan jumlah penumpang sebanyak 214.583 jamaah.
Ada pun total jamaah haji yang wafat hingga hari terakhir sebanyak 453 orang, dan 27 di antaranya berasal dari jamaah haji khusus.
Sedangkan untuk jamaah yang sakit dan masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi berjumlah 59 orang, terdiri atas 32 orang dirawat di RSAS Makkah, 23 dirawat di RSAS Madinah, empat orang di RSAS Jeddah. "Jamaah haji yang sebelumnya dirawat di KKHI Madinah, semuanya sudah dipulangkan ke Tanah Air," lanjutnya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ZZMbtq
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berakhirnya Operasional Daker Madinah Tandai Akhir Haji 2019"
Post a Comment