Kepala Subdirektorat Pengelolaan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Anggit Mulyo Satoto
Foto: Republika TV/Surya Dinata
EMBED SHARE
Para penggiat alam bebas sebaiknya mempelajari Emergency response.
REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Kegiatan petualangan alam bebas, seperti mendaki gunung, di Indonesia kian menjamur. Dari sisi pariwisata tren itu terbilang positif. Namun, di sisi lain, masih banyak penggiat alam bebas, terutama pemula yang belum memiliki keterampilan sehingga dapat berakibat fatal saat menghadapi kondisi darurat.
Salah satunya keterampilan Emergency Response, yakni respons yang perlu dikuasai saat menghadapi kondisi kedaruratan atau tanggap darurat saat berkegiatan di alam bebas.
"Emergency response adalah respons dari diri sendiri, dari tim, ketika menghadapi kedaruratan atau emergency," kata Kepala Subdirektorat Pengelolaan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Anggit Mulyo Satoto kepada Republika TV di Adventure Camp 2019, Cisarua, Bogor, Sabtu (27/7) lalu.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Surya Dinata Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis Footage | Adi, Willy Kurniawan
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Ali Syakieb menerima tawaran bermain di versi layar lebar film Makmum.
Puan memberikan sinyal jika dirinya sanggup mengemban tugas menjadi ketua DPR
Permainan kartu Pokemon yang akan tersedia dalam bentuk digital
Polrestabes Bandung membuka layanan perpanjangan SIM keliling online di dua lokasi
Para penggiat alam bebas sebaiknya mempelajari Emergency response.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2KoRDMT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Itu Emergency Response?"
Post a Comment