Tsuwano, Kota Kecil di Jepang dengan Ribuan Ikan Koi

Tsuwano sangat berbeda dengan Tokyo yang hiruk pikuk dan modern.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan ke Jepang boleh dibilang sangat digemari oleh turis asal Indonesia. Di kota besar Jepang pada musim liburan cukup mudah menemukan sesama turis asal Tanah Air.

Jika Anda sudah cukup sering ke Jepang dan ingin mencari destinasi yang berbeda dari sibuknya kota Tokyo, ada beberapa kota lain yang bisa jadi pilihan. Ricky Andrey seorang frequent traveler sekaligus pemilik usaha private trip ke Jepang mengatakan ia memiliki bucket list bila ditanya daerah idaman di Jepang.

"Saya selalu ingin ke Tsuwano," kata Ricky, yang sehari-hari memiliki pekerjaan utama sebagai pengacara tersebut. Tsuwano terletak di Prefektur Shimane. Kotanya dikelilingi bukit dengan pemandangan khas Jepang yang belum terlalu tersentuh unsur modern.

Tsuwano istimewa karena Ricky menyebut kota ini sebagai asal tempat asal ikan koi. Kira-kira butuh waktu lima jam lebih perjalanan kereta cepat shinkansen lalu menyambung kereta biasa dari Tokyo ke Tsuwano.

"Tsuwano itu seperti di kampung, beda sekali dengan Tokyo," ujarnya. Tsuwano memang tidak populer sebagai area destinasi wisata turis asing. Ricky mengatakan sebenarnya sangat jarang turis menginap di sana. Akibatnya penduduk Tsuwano tidak pandai berbahasa Jepang, sesuatu yang akan menjadi kendala bila ingin berlibur ke sana.

Bila diberi kesempatan berlibur ke Tsuwano Ricky yang fasih berbahasa Jepang ingin menghabiskan waktu sepekan di sana. Katanya, ia ingin menikmati suasana kampung Jepang yang autentik dengan pemandangan ikan koi di kanal kecil tiap rumah.

Tsuwano memang sebuah kota cantik dengan bangunan kuno yang dipertahankan. Seperti bangunan dengan desain dinding Kabe dan beberapa rumah samurai yang sudah berdiri ratusan tahun sejak Tsuwano masih berfungsi sebagai kota istana.

Horiwari, atau kanal air kecil yang terletak di sisi-sisi jalanan, dipenuhi dengan kurang lebih 20 ribu ekor ikan koi. Ikan koi berenang di kanal kecil yang jernih airnya jadi pemandangan unik tersendiri.

Let's block ads! (Why?)