Fakta Menarik Liverpool di Final Liga Champions 2019

Liverpool tahun ini menjadi juara setelah tahun lalu gagal di final.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Liverpool berhasil menjuarai trofi Liga Champions untuk yang keenam kalinya setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dua gol tanpa balas di stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Ahad (2/6) WIB. Skuat asuhan Juergen Klopp itu membayar kesalahan final pada ajang yang sama tahun lalu setelah ditekuk Real Madrid.

Kembali menjajaki partai puncak, Liverpool tak menyia-nyiakan kesempatan. Dalam final yang mempertemukan dua klub asal Inggris kali ini menyajikan rentetan hal menarik, dari pemain yang 'makan gaji buta' atau 'gabut' hingga rekor lain yang terpecahkan. Berikut fakta menarik di final Liga Champions 2019:

1. Daniel Sturridge, Si Pemain 'Gabut'

Seperti dikutip dari Squawka, Sturridge menjadi pemain pertama dalam sejarah yang meraih gelar Liga Champions di dua klub berbeda, yakni Chelsea dan Liverpool tanpa bermain satu detik pun di partai final. Saat Chelsea menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champions tahun 2012, Sturridge hanya duduk manis di bangku cadangan menyaksikan rekan setimnya berjibaku.

Pada 2018, ia tak termasuk ke dalam skuat Henderson dkk karena sedang dalam masa peminjaman di West Bromwich Albion. Kembali ke Liverpool pada 2019, ia harus kembali tak menginjak rumput sama sekali di partai final.

2. Robertson yang Putus Asa yang Kini Jadi Penguasa Eropa

Pria asal Skotlandia itu mengawali karier sepak bolanya di sebuah klub amatir lokal bernama Queen's Park. Pada 2012 saat masih berseragam klub itu, ia pernah mengeluh melalui akun Twitter-nya karena tak memiliki uang di usia yang masih menginjak 17 tahun.

"Hidup di usia ini rasanya seperti sampah ketika tidak ada uang, #needajob," tulisnya, tujuh tahun lalu.

Namun, pemain yang mengaku pernah muntah-muntah karena tak kuat di latihan perdananya bersama Liverpool, akhirnya merasakan mengenggap trofi 'Si Kuping Besar' untuk pertama kalinya.

3. Alisson, Kiper yang Memecahkan Rekor

Didatangkan dari AS Roma musim lalu tak membuat Alisson Becker harus beradaptasi lama. Pada tahun perdananya bersama The Reds, kiper asal Brasil itu mencatatkan rekor tersendiri setelah mempersembahkan gelar Liga Champions pertama selama 14 tahun terakhir untuk Liverpool.

Seperti dikutip dari Coral, Alisson merupakan kiper ketujuh yang mengukir clean sheet pada laga puncak. Namun, ia merupakan penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak, delapan kali tanpa kebobolan.

Delapan kali penyelamatan sebenarnya pernah diraih Edwin Van Der Sar di partai Manchester United kontra Barcelona. Tetapi, Van Der Sar kebobolan tiga kali dalam pertandingan itu.

Let's block ads! (Why?)