Search

Sebelas Korban Kerusuhan Masih Dirawat di RSUD Tarakan

RSUD Tarakan menampung 168 korban kerusuhan sejak Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 11 korban kericuhan 21-22 Mei masih dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat hingga Kamis (23/5) siang. Sebelumnya rumah sakit ini menampung 168 korban kericuhan dari Selasa (21/5). 

Dari jumlah tersebut, terdapat korban meninggal tiga orang, yang masih menjalani perawatan ada 11 orang, serta sisanya sudah dipulangkan. Semua korban berjenis kelamin laki-laki.

Sedangkan korban meninggal adalah AM (17 tahun) dan WRR (19 tahun) yang meninggal pada Rabu (22/5), serta S (30 tahun) yang meninggal Kamis (23/5) dini hari. Hingga saat ini, pihak RSUD masih belum bersedia memberikan keterangan resminya.

Sejak Selasa (21/5) sore, RSUD Tarakan menerima korban kericuhan pada aksi massa di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. Akibat dari kericuhan yang terjadi dalam waktu berbeda di beberapa titik, korban bergelombang masuk ke RSUD Tarakan setidaknya sampai Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei terjadi di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kepolisian mengamankan setidaknya 69 terduga provokator pada peristiwa kericuhan antara massa dengan petugas keamanan.

"Massa yang tadi (di Bawaslu) sudah terurai pukul 03.00 WIB oleh petugas. Dari insiden itu, Polda Metro Jaya mengamankan 58 orang yang diduga provokator dan saat ini sedang kita dalami," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Pada saat yang tak jauh berbeda, massa dengan jumlah sekitar 200 orang berkumpul di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Kericuhan kembali terjadi hingga pukul 05.00 WIB. Massa melemparkan batu, molotov, petasan, dan botol ke arah petugas keamanan dan dibalas dengan gas air mata.

"Kami amankan 11 orang dari ratusan massa itu yang diduga provokator. Saat ini sedang didalami di Polda Metro Jaya," jelas Iqbal. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VFzNHX

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

1 Response to "Sebelas Korban Kerusuhan Masih Dirawat di RSUD Tarakan"

  1. 6 Jenis Jalu Ayam aduan Mematikan Yang Sangat Ditakuti, sebagai seorang penghobi Ayam Aduan pastinya kita haruslah sedikit memahami dan mengenai Jenis Jalu Ayam Aduan Mematikan.

    Karena Jalu atau yang biasa disebut taji adalah salah satu bagian terpenting bagi ayam petarung yang patut untuk di perhatikan, Bila jalunya tidak di rawat dengan baik maka ayam aduan kita akan kurang maksimal ketika bertarung.

    Baca Selengkapnya Klik link disamping ini : https://pemainayam.club/jenis-jalu-ayam-aduan-mematikan/

    ReplyDelete

Powered by Blogger.