Ilustrasi Malam Lailatul Qadar
Foto: Republika/mgrol101
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lailatul Qadar adalah malam turunnya Alquran. Surah al-Qadr ayat pertama menjelaskannya. Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada Lailatul Qadar (Malam Kemuliaan).”
Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadhan. Allah berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 185. Artinya, “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
Baik Alquran maupun Hadis tidak menyebut tanggal pasti Lailatul Qadar. Namun, Rasulullah SAW seperti diriwayatkan Aisyah bersabda, “Carilah Lailatul Qadar pada tanggal-tanggal ganjil dari 10 akhir bulan Ramadhan.”
Adapun tanggal 17 Ramadhan (momen Perang Badar) sebagai Nuzulul Qur’an adalah hasil ijtihad ulama dari tafsiran atas surah al-Anfal ayat 41.
Hikmah dirahasiakannya momen Lailatul Qadar ialah supaya umat Islam kian giat beribadah di malam-malam bulan Ramadhan.
Sumber: situs Majelis Tarjih PP Muhammadiyah
Pengolah: Hasanul Rizqa
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Menurut Moeldoko, tuntutan dari Prabowo hampir sama dengan tuntutan pada 2014.
Ada hikmah di balik dirahasiakannya momen malam Lailatul Qadar
Zul berharap kejadian ini tak mengganggu sektor pariwisata NTB.
Sebagai cendekiawan, al Kashgari memiliki talenta dan kemampuan yang beragam.
Israel menuduh warga Palestina terkait tindakan teror.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Kbh9p1
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Hikmah Dirahasiakannya Malam Lailatul Qadar?"
Post a Comment