80 Persen Kantor Mapolres Lampung Selatan Terbakar

Sebanyak 30-an lebih tahanan di Mapolres itu dipindahkan ke Lapas Kalianda.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kantor Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Lampung Selatan terbakar pada Kamis (2/5) siang. Tidak ada korban jiwa. Namun sekitar 80 persen gedung terbakar, dan ruang utama kantor masih bisa diselamatkan. Sedangkan tahanan polisi sudah dievakuasi.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad menyatakan, kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik. “Kebakaran karena korsleting listri,” katanya, Kamis (2/5).

Menurut dia, keterangan dari Pangda Widya Hastuti dan Penda Rini Wdia yang merupakan staf pengawasan, api berasal dari ruangan kepala seksi umum Polres Lampung Selatan. Sebanyak 30-an lebih tahanan di Mapolres tersebut dipindahkan ke Lapas Kalianda.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, api sempat menghabiskan seisi ruangan kerja pejabat utama Polres Lampung Selatan. Dari laporan, tidak ada satu pun berkas dan dokumen yang ada dalam ruangan tersebut sempat diselamatkan, karena api terus menjalar.

Pandra menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya kantor Mapolres Lampung Selatan. Staf dan tahanan sudah dipindahkan ke tempat yang aman. Setelah bertahan dua jam lebih, api dapat dikendalikan. Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan segera memadamkan api.

Selain itu, terdapat satu mobil water canon dan empat unit mobil tangki air, juga membantu memadamkan api yang terus berkobar di siang yang panas terik tersebut. Menurut Kepala Biro Sarana dan Prasarana Polda Lampung Kombes Pol Edy Yudianto, kerusakan akibat terbakarnya gedung Mapolres Lampung Selatan mencapai 80 persen. Ia telah meninjau lokasi kebakaran pada Kamis siang. Ia menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan di lapangan, saat kebakaran tersebut, sejumlah tahanan sudah dipindahkan ke Lapas Kalianda. Karena itu kondisinya dapat dikatakan aman.

Let's block ads! (Why?)