Search

200 Anak Asuh MASK Ikuti Pesantren Kilat

Para peserta pesantren kilat didorong untuk selalu dekat dengan Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 200 anak asuh Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Jakarta yang tergabung dalam PASKA, mengikuti pesantren kilat (sanlat). Sanlat tersebut digelar sejak 12 Mei 2019 dan berakhir pada Sabtu (25/5).

Kegiatan sanlat tersebut ditutup secara resmi oleh Ketua Dewan Pengurus MASK, H M Aksa Mahmud, Sabtu (25/5). Dalam sambutannya yang disampaikan di depan seluruh anak didik yang hadir, ia menekankan kepada anak-anak untuk selalu dekat dengan Alquran, menghafal, mengkaji dan mentadaburi makna yang terkandung didalamnya.

Ia juga memotivasi anak-anak agar kelak di kemudian hari, mereka menjadi enterpreneur yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan sukses di bidangnya masing-masing, serta menjadi pemimpin masa depan. 

“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ungkapan  terima kasih  kepada seluruh mentor PASKA  yang telah meluangkan waktunya mendidik anak-anak dan melatih mereka memberikan pengalaman organisasi menjadi panitia zakat, menerima dan menyalurkan makanan berbuka puasa dan sahur selama Ramadhan,” kata Aksa Mahmud dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Seluruh rangkaian kegiatan ibadah di MASK  disiarkan langsung di Radio Masjid Agung Sunda Kelapa pada frekwensi AM 1530 Khz.  “Rangakaian ibadah di MASK  juga bisa  didengarkan melalui hand phone dengan mengunduhnya secara gratis di playstore dengan mengetik Radio MSK 1530 AM,” tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2YN0wEo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "200 Anak Asuh MASK Ikuti Pesantren Kilat"

Post a Comment

Powered by Blogger.