Search

Warga Khawatir Lubang Besar di Sukabumi Melebar

Warga meminta agar pemerintah memperhatikan lubang besar tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga desa Sukamaju, kecamatan Kadudampit, kabupaten Sukabumi meminta pemerintah memperhatikan peristiwa munculnya lubang besar di daerah tersebut. Apalagi lubang itu melebar dari diameter 16 meter menjadi 30 meter.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Sukamaju, Acep Saefudin (73 tahun) mengatakan sudah dua kali dalam dua tahun terakhir peristiwa tersebut terjadi.

‘’ Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini,’’ ujarnya kepada wartawan di lokasi lubang besar Senin (29/4).

Ia mengatakan warga khawatir lubang ini akan merembet ke jalan lingkungan. Menurut Acep, adanya lubang besar karena di bawah areal pertanian itu terdapat aliran air sungai. Sehingga ketika terjadi hujan besar pada Ahad (28/4) pagi maka tanah yang di atas amblas dan menyebabkan getaran yang cukup kuat.

Acep menuturkan, warga hanya berharap agar lubang yang besar tersebut diatasi dengan dibuat saluran air. Selain itu dibuat jembatan di atasnya untuk menjadi sarana penghubung.

‘’ Selain itu kami memohon jaringan listrik yang mati akibat bencana itu bisa diatasi,’’ cetus Acep.

Kepala Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Badan Geologi Jabar Edy Mulyadi mengatakan, adanya lubang itu aktivitas sungai bawah tanah. ‘’Awalnya lahan itu berupa aliran sungai sebelum tertimbun tanah akibat aktivitas gunung berapi,’’ ujar dia.

Namun kata Edy, aliran sungai itu kembali aktif kembali dan mengalir air yang cukup deras. Dampaknya terjadi pembentukan lubang di attas aliran sungai. Edy menerangkan, pegerakan air dari sungai bawah tanah ini menyebabkan tanah amblas karena adanya tekanan terhadap dinding tanah. Hal itu dalam geologi merupakan hal biasa yang dikarenakan proses alam.

Menurut Edy, tim juga melakukan pengambilan foto dan kajian terkait sungai di bawah tanah yang kembali mengalir. Hal ini untuk memastikan adanya tekanan air bawah tanah terhadap tanah yang ada di atasnya. Kondisi air yang terus mendesak tanah itu kata Edy, akhirnya menimbulkan kembali aliran sungai. Dari hasil kajian lokasi aliran sungai itu dulu tertimbun tanah dari aktivitas gunung berapi karena lokasinya terdapat di bawah Gunung Gede Pangrango. Edy menuturkan, luasan lubang ini akan terus bertambah. Sehingga warga di sekitar diminta untuk tetap waspada.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GS8OEP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Warga Khawatir Lubang Besar di Sukabumi Melebar"

Post a Comment

Powered by Blogger.