Pemkot Bandung Beri Bantuan untuk Korban Banjir Ujungberung

Pemkot Bandung memberikan bantuan kebutuhan pangan dan obat-obatan bagi korban.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung. Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) beserta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) memberikan bantuan kebutuhan pangan dan obat-obatan bagi para warga yang menjadi korban.

"Hari ini dengan Dinas Pangan menyediakan satu ton beras untuk masyarakat yang terdampak. Sedangkan dari kita, beras 300 kilogram (kg), mi instans 30 dus dan 200 nasi bungkus," kata Kepala Dinsosnangkis Tono Rusdiantono dalam keterangan tertulisnya usai meninjau lokasi banjir, Selasa (2/4).

Tono menuturkan, bantuan logistik ini merupakan sokongan dari Potensi Swadaya Kesejahteraan Sosial (PSKS). Sehingga, tidak akan terpentok anggaran dan bisa secepatnya diturunkan ke lokasi kejadian.

Ia mengaku akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk merespon kebutuhan dari warga terdampak. Selain pangan, Dinsosnangkis juga menyiapkan sejumlah bantuan sandang.

"Kalau nanti setelah diidentifikasi memerlukan obat-obatan, bahan makanan, selimut, pakaian dalam dan pembalut akan dibantu sepenuhnya. Kalau ada yang memerlukan baju sekolah dan sebagainya akan saya luncurkan," tuturnya.

Perihal pengadaan dapur umum, untuk saat ini Tono menilai belum. Namun, apabila diperlukan dia akan mempersiapkannya secara maksimal.

Ia akan melihat kebutuhan warga di lokasi. Namun ia memastikan bahwa yang menjadu kebutuhan warga dari mulai makanan, pakaian, hingga obat-obatan akan disiapkan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial mengimbau agar masyarakat di lokasi kejadian tetap bersiaga. Terlebih, saat hujan melanda sebagian besar wilayah utara.

"Alhamdulillah tidak ada korban (jiwa), tapi saya mengimbau kepada warga di sini hati-hati karena hujan masih terus terjadi. Warga juga harus hati-hati apabila ada banjir kiriman, di bawah tidak hujan di atas hujan ini yang harus diwaspadai," ujar Oded.

Let's block ads! (Why?)