REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Apple Inc dan merek lain menurunkan harga untuk produk-produk mereka di Cina, Senin (1/4) karena penurunan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) negara tersebut mulai berlaku.
Label harga untuk produk yang terdaftar di situs Apple di Cina diturunkan pada Senin pagi, termasuk diskon hingga 500 yuan (Rp 1,06 juta dengan kurs Rp 2.120 per yuan) untuk beberapa model Iphone terbaru.
Harga eceran yang disarankan untuk merek termasuk LVMH Louis Vuitton dan Grup Kering yang membawahi Gucci juga dipotong sekitar tiga persen. Ini mengikuti pengumuman bulan lalu dari merek mobil BMW AG dan Mercedes-Benz, yang mengatakan harga untuk beberapa model mobil akan turun mengikuti perubahan pajak.
Apple menolak mengomentari pemotongan harga. LVMH dan Kering tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Cina mengatakan pada Maret mereka akan memangkas pajak dan biaya untuk semua perusahaan sebesar hampir 2 triliun yuan pada 2019. Sektor-sektor manufaktur, transportasi, dan konstruksi akan diuntungkan karena akan merangsang ekonomi yang melambat.
Ekonomi terbesar kedua di dunia ini tumbuh pada laju terlemahnya dalam hampir tiga dekade di tengah permintaan domestik yang lebih rendah dan perang dagang yang berkelanjutan dengan Amerika Serikat. Beberapa pengecer elektronik Cina menurunkan harga untuk Iphone pada Januari, mendiskon model-model terbaru hingga 118 dolar AS, setelah penjualan yang lebih lemah dari perkiraan pada akhir 2018.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2I6xNW7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pajak Diturunkan, Harga Iphone Jadi Murah di Cina"
Post a Comment