Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
EMBED SHARE
Penyebar hoaks tidak dapat dipercaya dan tidak disarankan untuk menjadi saksi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas mengatakan orang-orang yang menyebarkan berita hoaks sudah ada di dalam Alquran. Menurutnya, orang-orang tersebut tidak dapat dipercaya dan tidak disarankan untuk menjadi saksi.
Yunahar mengatakan, untuk mencegah terjadinya informasi hoaks tentu harus tabbayun. Jika informasi tersebut bersangkutan dengan suatu instansi atau ormas bisa langsung ditanyakan kepada yang terkait.
Selain itu, ia menambahkan MUI tentunya menolak adanya informasi hoaks. Saring sebelum sharing sangat perlu dilakukan jika mendapatkan informasi.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Havid Al Vizki Video Editor | Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Rumah Zakat menggulirkan Program pemberdayaan ekonomi dengan memberikan modal bantuan
Penyebar hoaks tidak dapat dipercaya dan tidak disarankan untuk menjadi saksi.
Maruf Amin menilai video Ahok sumber konflik telah dipotong sehingga menjadi bias.
Keunikan Pulau Waigeo disebabkan proses geologi ribuan tahun lalu.
Umuh mengatakan, penunjukan Iwan Budianto sebagai plt ketum PSSI sudah tepat.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2K6hVW5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Hoaks Sudah Ada di dalam Alquran'"
Post a Comment