Search

Garuda Jelaskan Alasan Pesawat Aceh-Jeddah Mendarat Darurat

Pesawat Garuda rute Aceh-Jeddah dalam kondisi baik dan penumpang selamat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai Garuda Indonesia menjelaskan alasan pesawat dengan nomor penerbangan GA 972 rute Aceh-Jeddah mendarat mendadak di Bandara Internasional Srilanka, Kolombo. 

Vice President Corporate Secretary Garuda, M Ikhsan Rosan, mengatakan pada awalnya penerbangan pesawat tersebut berangkat sesuai jadwal pada pukul 20.20 waktu setempat.  

Hanya saja ketika dalam perjalanan, Ikhsan memastikan awak pesawat mendeteksi adanya tekanan kabin yang berkurang. 

Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kata dia, pilot in command kemudian memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di bandara terdekat yakni Bandara Internasional Srilanka di Kolombo pada pukul 09.00 waktu setempat. 

Ikhsan menjelaskan seluruh penumpang di armada A330 tersebut telah mendarat dalam kondisi baik.  

"Saat ini seluruh penumpang diinapkan di hotel terdekat sambil menunggu pesawat pengganti yang telah diberangkatkan dari Denpasar pada pukul 12.30 waktu setempat," kata Ikhsan kepada Republika.co.id, di Jakarta, Rabu (3/4).  

Dia memaatikan kebijakan penggantian pesawat tersebut dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan dalam penerbangan tetap terjaga. 

Garuda Indonesia, kata dia, bersama dengan jajaran terkait juga telah mengirimkan teknisi untuk memastikan pesawat tersebut layak kembali beroperasi.  

Ikhsan menuturkan permohonan maaf kepada para pengguna pesawat tersebut. "Garuda Indonesia turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang," jelas Ikhsan. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FTZ5gQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Garuda Jelaskan Alasan Pesawat Aceh-Jeddah Mendarat Darurat"

Post a Comment

Powered by Blogger.