Agar Matras Bisa Awet Seperti yang Dijanjikan Produsen

Konsumen perlu mengetahui cara perawatan matras agar awet seperti janji produsen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah hitung mundur berapa tahun usia matras Anda? Ternyata, bila telah berusia delapan tahun, sebaiknya matras diganti.

Head of Direct Sales dari produsen dan importir matras PT Duta Abadi Primantara, Christin Setiawan menjelaskan, usia matras yang prima hanya mencapai usia tujuh hingga delapan tahun. Lebih dari itu, biasanya kualitas matras sudah merosot.

"Idealnya adalah tujuh hingga delapan tahun, harus sudah ganti," jelas Christin butik kasur Sleep & Co, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (28/3) lalu.

Sementara, Brand Manager PT Duta Abadi Primantara, Mukti Argo, juga menjelaskan, masyarakat masih banyak yang menilai semakin lama masa pakai matras, semakin bagus. Mukti menyebut dalam pembuatan matras sebenarnya banyak material yang digunakan agar dapat bertahan bertahun-tahun.

“Dalam pemilihan material, produsen akan mencari bahan yang mendukung durability atau daya tahan kasur. Oleh sebab itu banyak kasur yang dibuat dengan daya tahan sampai tujuh hingga delapan tahun,” kata dia.

Daya tahan kasur sendiri, menurut Mukti, sebenarnya juga bergantung pada pemakaian atau perawatan oleh konsumen. Dia pun uga menyarankan masyarakat untuk selalu menanyakan cara merawat kasur, termasuk kapan waktu memutarnya, atau cara memutarnya.

“Misalnya, matras harus dirotasi setiap tiga bulan sekali,” kata dia.

Matras juga memerlukan perlakuan khusus agar bisa awet. Matras, misalnya, harus dijaga selalu dalam kondisi yang tidak terlalu lembap dengan mengatur suhu ruangan.

Konsumen sebetulnya dapat mempelajari cara perawatan matras di kartu garansi yang didapatkan saat membeli kasur. Aturan untuk tak melompat-lompat di atas matras juga tercantum di dalamnya.

Selain itu, baik Christin dan Mukti juga merekomendasikan agar matras dibersihkan dengan cara vakum secara berkala. Bersihkan matras tiap tiga sampai enam bulan sekali.

Let's block ads! (Why?)