REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui tim medis Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Surakarta mengajak masyarakat mewaspadai serangan penyakit pancaroba. Caranya dengan memberikan pelayanan pengobatan gratis.
"Seperti pada hari Minggu (28/4) lalu kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis. Selain itu juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan," kata salah satu anggota Tim Program ACT Surakarta Ardiyan di Solo, Selasa (30/4).
Ia mengatakan pada kegiatan tersebut ACT berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kegiatan pengobatan gratis tersebut dilaksanakan di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
"Kegiatan ini terutama penyuluhan penting dilakukan mengingat cuaca yang tidak menentu dapat menimbulkan berbagai penyakit di tengah masyarakat. Tujuan dari penyuluhan adalah agar masyarakat tahu bagaimana hidup sehat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini," katanya.
Pada kegiatan tersebut, pihaknya tidak hanya menggelar aksi medis tetapi ACT Surakarta dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Kimia juga menggelar bazar sembako murah, pakaian, dan alat mandi.
"Masyarakat juga terlihat sangat antusias. Agenda seperti ini kan ditunggu-tunggu warga sekitar," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Kimia UNS Ivan Fadhilah mengatakan kolaborasi kemanusiaan tersebut merupakan yang pertama dilakukan bersama ACT. "Ke depan kami berencana mengadakan aksi serupa untuk memberikan manfaat kepada lebih banyak warga," katanya.
Ia mengatakan selain memberikan manfaat kepada masyarakat luas, aksi kemanusiaan ini juga berdampak positif bagi mahasiswa seperti dirinya untuk lebih memahami pentingnya peran serta di lingkungan sosial, terlebih untuk isu kemanusiaan.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GJ1XMOBagikan Berita Ini
0 Response to "ACT Ajak Masyarakat Waspadai Penyakit Pancaroba"
Post a Comment