
Tiap hari, saya selalu melihat puluhan motor ojek online yang parkir sembarangan di depan Pejaten Village. Bukan hanya di Penvil saja sebenarnya, di depan Stasiun Pasar Minggu pun saya juga melihatnya.
Cuma saya sebenarnya tak menyalahkan para ojol, karena justru dengan adanya mereka di depan stasiun maupun mal, memudahkan costumer seperti kami untuk menunggu. Lagipula budaya mangkal ini justru ditularkan oleh opang alias ojek pangkalan.
Kalaupun mau ditindak dengan cara tilang, petugas polisi tak boleh pilih kasih. Mereka harus terlebih dahulu menertibkan opang baru ojol.
Oleh sebab itu, saya memohon pemerintah provinsi maupun pihak mal menyediakan lahan khusus bagi para ojol ini. Alasannya karena saat ini solusi termudah mau kemanapun ditengah macetnya mobil dan motor di jalan ibukota ya naik ojek online.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ojol Parkir Sembarangan, Adakah Solusi dari Pemprov DKI?"
Post a Comment