Search

Menyusui, Anjuran Agama yang Kaya Manfaat Kesehatan

Pemberian ASI harus dilakukan secepat mungkin setelah bayi lahir.

REPUBLIKA.CO.ID, Menyusui merupakan salah satu tuntunan islami yang diberlakukan untuk para ibu. Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif bahkan secara tegas diserukan dalam Alquran.  

Mengutip KH Abdullah Hasyim dkk dalam Keluarga Sejahtera dan Kesehatan Reproduksi dalam Pandangan Islam, pemberian ASI harus dilakukan secepat mungkin setelah bayi lahir.

Setidaknya dalam 30 menit pertama setelah bayi dilahirkan, bayi segera disusui ibunya. Ini tetap dilakukan meski ASI sang ibu juga belum keluar.

Terkait kewajiban menyusui tersebut, Allah SWT berfirman dalam surah al-Baqarah ayat ke-233, ”Dan bagi para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”   

ASI dalam berbagai riset dan anjuran yang dikeluarkan World Health Organization (WHO) disebut memiliki banyak kandungan gizi dan manfaat bagi bayi. 

Pemberian ASI eksklusif dapat membantu meningkatkan IQ dan kemampuan intelektual bayi, selain itu ASI mengandung zat kekebalan yang membantu bayi melawan berbagai virus dan bakteri.

Hal ini karena ASI mengandung sel darah putih yang sanggup membunuh mereka. Interferon yang dikandung sejenis dengan protein yang berfungsi mengidentifikasi kehadiran virus Lusozyme. 

Zat gula atau laktosa pada ASI mampu mengurangi infeksi pada bayi, dan otak bayi membutuhkannya untuk berkembang. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2NXUc8J

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menyusui, Anjuran Agama yang Kaya Manfaat Kesehatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.