Kampanye di Lampung, Jokowi Kembali Tepis Isu Larangan Azan

Jokowi meminta masyarakat tidak percaya fitnah terhadap dirinya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menepis isu fitnah yang beredar di masyakarat soal dirinyayang akan melarang azan di masjid dan juga isu pelegalan kawin sesama jenis atau LGBT. Bantahan Jokowi itu diutarakannya saat berkampanye di lapangan Karang Endah, Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Jumat (8/3).

"Saya ingatkan pada masyarakat jangan percaya fitnah yang beredar di luaran kalau saya akan tutup azan dan merestui kawin sesama jenis," kata Jokowi, Jumat.

Seusai Deklarasi Dukungan Petani, Nelayan, dan Buruh se Lampung yang digelar Pendukung Jokowi (Pujo), Jokowi menyatakan, masyarakat tidak boleh percaya fitnah seperti itu yang beredar di masyarakat akhir-akhir ini. Jokowi mengatakan, ia tidak mungkin menutup suara azan di masjid-masjid dan melegalkan perkawinan sesama jenis.

"Itu fitnah. Itu hoaks, jangan percaya fitnah itu. Mana mungkin masyarakat kita yang beragama dan memiliki nilai luhur menyetujui itu," ujarnya.

Deklarasi Pujo Lampung dihadiri sejumlah elemen organisasi dan masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah. Ketua Pujo Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Pujo Lampung siap memenangkan capres nomor urut 01 Jokowi dan Amin Ma'ruf. "Nelayan buruh petani siap dukung Pak Jokowi melanjutkan kepemimpinannya di masa depan," kata Arinal, yang juga Gubernur Lampung terpilih 2019-2024.

Let's block ads! (Why?)