Rumah Gadang di Solok Selatan, Sumatra Barat
Foto: Republika TV/Febrian Fachri
EMBED SHARE
Festival Seribu Rumah Gadang (SRG) gelorakan semangat melestarikan adat serta budaya.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO — Festival Seribu Rumah Gadang (SRG) gelorakan semangat melestarikan adat serta budaya Minangkabau terutama di Solok Selatan. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria ingin masyarakat kenal budaya lama melalui festival tersebut.
Selama Festival SRG kali ini kawasan saribu rumah gadang akan dibentuk menjadi seperti dahulu kala. Sepanjang jalan ada lima titik musik tradisi, dan lima titik silat yang digunakan untuk menyambut para tamu dan di jalan.
Terdapat juga pawai adat dalam perhelatan tersebut. Masyarakat Solok Selatan pawai dengan menampilkan berbagai macam kekayaan adat budaya Minangkabau. Ada yang pawai dengan memeragakan adat menikah, adat kematian, adat meminang, adat berdoa dan banyak lainnya.
Muzni berharap dengan kemeriahan festival SRG ini, masyarakat terutama generasi muda tetap bisa melestarikan adat dan budaya Minangkabau terutama di Solok Selatan ini. Saat ini kata Muzni perkembangan teknologi dan informasi rentan untuk lunturnya adat dan budaya asli masyarakat.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Febrian Fachri Video Editor | Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Festival Seribu Rumah Gadang (SRG) gelorakan semangat melestarikan adat serta budaya.
Festival permainan tradisional Alimpaido menampilkan 11 permainan tradisional Sunda.
Tingkat viabilitas benih impor dari Cina terbilang rendah.
Indonesia akan terus memantau pengoperasian hingga rumah sakit benar-benar siap
DOTS digulirkan untuk menekan angka pasien TBC di Indonesia
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2WpxgT5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Festival Seribu Rumah Gadang di Solok Selatan"
Post a Comment