DMI Akan Gelar Silatnas 'Sejuta Masjid Ramah Anak'

Acara Silatnas tersebut akan dihadiri sekira seribu orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyelenggarakan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Gerakan Nasional "Sejuta Masjid Ramah Anak" (Semarak). Acara itu rencananya akan dihelat sejak Selasa (12/3) hingga Rabu (13/3) mendatang di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) DMI Bidang Pemberdayaan Potensi Muslimah, Anak, dan Keluarga (PPMAK), Maria Ulfah Anshor. Dia mengungkapkan, Semarak DMI 2019 akan diikuti sekira seribu orang. Acara tersebut akan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum PP DMI, Komjen Pol (Purn) Syafruddin.

"Hadir juga Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Puan Maharani, selaku keynote speaker dalam acara ini," tutur dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (8/3).

Di antara para peserta undangan adalah 315 orang peserta inti dari pengurus Departemen PPMAK DMI, Korps Muballigh-Muballighah DMI, Badan Pembina Taman-Kanak-Kanak Islam (BPTKI) DMI, dan Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) DMI.

Dalam kegiatan ini, lanjut Ulfah, akan ada prosesi penandatangan Deklarasi Gerakan Nasional SEMARAK. Deklarasi ini akan ditandatangani oleh Waketum PP DMI Syafruddin, yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI.

"Saya, bersama Menko PMK RI Puan Maharani, dan perwakilan Kementerian Agama RI juga akan menandatangani Deklarasi Gerakan Nasional Semarak," papar dia.

Narasumber lainnya, tutur Maria Ulfah, ialah Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Menteri Lukman akan membawakan materi tentang kebijakan dan dukungan Kemenag terhadap Gerakan Nasional Semarak. "Insya Allah, Menteri Agama akan hadir pada selasa (12/3) sore dalam acara ini," imbuhnya.

"Akan hadir juga pembicara dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Selasa (12/3) siang. Materinya seputar kebijakan dan dukungan Kementerian PPPA terhadap Gerakan Nasional Semarak," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)