Search

Warga Burangkeng Tuntut Kompensasi Sampah

Warga menutup akses jalan menuju TPA Burangkeng.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Warga Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi menuntut dana kompensasi sampah kepada Pemkab Bekasi. Sejak Tempat Pembuangan Akhir Sampah Burangkeng diresmikan sejak 2001 silam, warga sekitar merasa tak pernah mendapat bantuan pemerintah.

Pada Rabu (13/2) warga setempat menutup jalan masuk ke TPA Burangkeng sehingga ratusan armada truk sampah tak bisa melintas selama satu hari penuh.

Warga Kampung Jati, Desa Burangkeng, Aep (47 tahun), menuturkan, pada 15 Januari, pihaknya mengirim surat kepada Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga dan PSDA, Bappeda, dan Dinas Sosial untuk renovasi jalan masuk TPA Burangkeng. Ia juga mengaku telah membuat tembusan kepada Plt Bupati Kabupaten Bekasi.

Namun, tidak ada jawaban atas permintaan tersebut. Warga pun kecewa atas sikap Pemerintah Kabupaten Bekasi yang acuh terhadap aspirasi warga. Padahal, jalan yang menjadi akses truk sampah itu juga menjadi jalan lingkungan karena letak TPA yang menyatu dengan permukiman.

“Kita minta ada perhatian khusus. Kita hanya minta ada perapihan jalan, saluran air, sumur artesis dan penerangan jalan umum. Toh, itu untuk kebaikan bersama juga,” kata Aep.

Ia bersama warga lainnya kemudian bersedia membuka jalan setelah Pemkab Bekasi menyatakan bersedia memenuhi tuntutan warga. Namun, ia pun belum mendapat kepastian kapan perbaikan jalan akan dieksekusi.

Warga Kampung Cinyosok, Desa Burangkeng, Abi (42 tahun) mengatakan, hingga saat ini tak pernah sepeser pun ia mendapat dana kompensasi. Ia bersama keluarga alhasil harus bertahan hidup di tengah aroma busuk tumpukan sampah masyarakat Kabupaten Bekasi.

Dampak lain yang dirasakan yakni air tanah yang tercemar. Akibatnya, Abi dan keluarga mau tidak mau membeli air untuk minum. Sedangkan untuk mandi, cuci, kakus tetap memakai air sumur.

“Tidak pernah kita mendapat dana bantuan dari pemerintah walaupun sudah terdampak sampah. Truk-truk sampah yang lewat saja sudah mengotori jalan,” kata Abi.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2DNwUxZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Warga Burangkeng Tuntut Kompensasi Sampah"

Post a Comment

Powered by Blogger.