Search

Uni Eropa Segera Cabut Akses Dagang Istimewa untuk Kamboja

Selama ini Kamboja diizinkan untuk menjual produk apa pun, kecuali senjata, ke Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa (UE) pada Senin (11/2), memulai proses 18 bulan untuk mengakhiri akses dagang istimewa Kamboja ke blok itu. Pencabutan akses dagang istimewa ini terkait catatan buruk mengenai hak asasi manusia (HAM) dan buruh, serta demokrasi di Kamboja.

Komisi Eropa, yang mengoordinasikan kebijakan perdagangan bagi 28 negara anggota Uni Eropa, mengatakan keputusan itu akan diterbitkan dalam jurnal resmi Uni Eropa pada 12 Februari. Langkah itu akan menjadi hitung mundur yang berlangsung hingga Agustus 2020.

Kamboja diuntungkan dari status kesepakatan dagang 'Apa pun Kecuali Senjata (EBA)', yang mengizinkan negara miskin itu untuk menjual produk apa pun, kecuali senjata, ke Eropa tanpa dikenai tarif tambahan.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dalam sebuah pernyataan mengatakan Uni Eropa mengakui bahwa otoritas Kamboja telah mengambil sejumlah langkah positif dalam beberapa bulan terakhir. Langkah-langkah itu meliputi pembebasan tokoh politik serta mengatasi pembatasan terhadap komunitas sipil dan kegiatan serikat dagang.

"Namun, tanpa aksi yang lebih meyakinkan dari pemerintah, situasi di lapangan membuat partisipasi Kamboja di dalam skema EBA dipertanyakan," katanya.

Proses untuk mencabut status EBA terdiri dari pemantauan selama enam bulan dan beberapa pembicaraan dengan otoritas Kamboja. Langkah itu selanjutnya diikuti dengan penyusunan laporan oleh EU dalam waktu tiga bulan mengenai temuannya.

Setelah secara keseluruhan memakan waktu 12 bulan, Komisi Eropa akan menyimpulkan keputusan apakah akan melanjutkan atau mencabut status istimewa itu. Pencabutan status akan berlaku efektif enam bulan setelah keputusan itu ditetapkan.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GBJKSP

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Uni Eropa Segera Cabut Akses Dagang Istimewa untuk Kamboja"

Post a Comment

Powered by Blogger.