Search

Potensi Leicester Redam MU di King Power

Leicester mengalahkan The Blues pada akhir Desember 2018 lalu 1-0 di Stamford Bridge.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laju positif Leicester City akan diuji saat The Foxes menjamu Manchester United di King Power Stadium, Ahad (3/2).  Pelatih Claude Puel tidak terlalu jemawa tentang anggapan timnya sebagai pembunuh tim besar.

Leicester mengalahkan The Blues pada akhir Desember 2018 lalu 1-0 di Stamford Bridge. Empat hari setelah itu, Leicester melanjutkan catatan positif dengan mengalahkan salah satu kandidat juara Manchester City di King Power Stadium.

Yang terbaru, Kamis (31/1), di Anfield markas Liverpool, Leicester menahan seri tuan rumah 1-1. Walau Liverpool masih dapat mengamankan satu angka di depan publiks sendiri, penggemar The Reds tetap saja meringis karena mereka tidak bisa memaksimalkan peluang menjauh dari kejaran Manchester City.

Andai Liverpool menang dari Leicester, maka jarak mereka dengan The Citizens semakin lebar menjadi tujuh. Sekarang jarak keduanya terbentang sebanyak lima poin.

Pelatih asal Prancis tersebut tidak puas karena posisi Leicester City masih sulit menembus zona Liga Europa. Leicester bercokol di peringkat 11 dengan nilai 32 hingga pekan ke 24 Liga Primer Inggris. Harusnya menurut Puel, Jamie Vardy dan kawan-kawan bisa lebih konsisten setiap pekan.

"Saya ingin Leicester kembali memperlihatkan karakter (mental kuat di hadapan tim besar). Apalagi kami akan main di kandang," ujar Puel, dikutip dari The Sportsman.

Puel akan memainkan gelandang muda asal Belgia Youri Tielemans. Gelandang 21 tahun itu baru direkrut dari AS Monaco sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim. Tielemans menjadi paket pertukaran dengan gelandang asal Portugal Adrien Silva yang dipinjamkan ke Monaco.

Puel yakin Tielemans akan cepat beradaptasi dengan gerombolan Rubah. Leicester di bawah asuha Puel rata-rata diperkuat pemain muda. Youri Tielemans merupakan gelandang box to box yang punya kekuatan fisik dan skill olah bola di atas rata-rata. Selain itu, Puel ngebet merekrutnya ke King Power karena ia juga andal mencetak gol.

Sayangnya saat melawan MU, Leicester masih belum bisa memainkan gelandang asal Ghana Daniel Amartey. Amartey masih harus menjalani perawatan karena cedera. Faktor absennya Amartey ini yang membuka peluang Tiemelans akan debut dengan kostum Leicester di Stadion King Power nanti.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2BhaoNv

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Potensi Leicester Redam MU di King Power"

Post a Comment

Powered by Blogger.