Suasana perayaan Cap go Meh di Kota Padang
Foto: Republika TV/Fabrian Fachri
EMBED SHARE
Cap go meh dinilai sudah menjadi budaya bangsa Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengapresiasi Festival Cap go Meh yang telah berkontribusi memperkaya kebudayaan bangsa. Menurut dia, masyarakat Kota Padang dan Sumbar pada umumnya sangat menantikan festival cap go meh yang merupakan ajang budaya dan pariwisata.
Irwan mengatakan, perayaan cap go meh memang bukanlah budaya Minangkabau. Minangkabau selama ini dikenal dengan semboyan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Tapi, hal itu bukan alasan bagi masyarakat untuk tidak berpartisipasi meramaikan cap go meh. Cap go meh dinilai sudah menjadi budaya bangsa Indonesia.
Eksistensi cap go meh di Padang menurut Irwan merupakan bukti kalau masyarakat Sumbar menyukai keragaman. Masyarakat Sumbar sangat membuka diri terhadap suku-suku pendatang sehingga tercipta kerukunan di dalam masyarakat.
Berikut video lengkapnya.
Videografer: Febrian Fachri | Video Editor: Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Cap go meh dinilai sudah menjadi budaya bangsa Indonesia.
Salah satu investasi yang menjanjikan dan mudah adalah emas.
Ada 40 orang ulama dari Bogor yang mengunjungi Kiai Ma'ruf.
Tak hanya prestasi, Mou dan Guardiola menarik dari sisi personal dan kontroversi.
Penyerahan sertifikat tanah wakaf karena seringnya sengketa tanah tersebut.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SjsiEG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perayaan Cap Go Meh Bukti Warga Sumbar Menyukai Keberagaman"
Post a Comment