Search

Lombok Barat Gencarkan Gerakan Bebas Sampah

Produksi sampah di Lombok Barat mencapai 175,4 ton per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Pelaksana Harian (Plh) Bupati Lombok Barat Baiq Eva Nurcahya Ningsih mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat mulai mempraktikkan gerakan zero waste atau bebas sampah dalam proses kerja sehari-hari. Kampanye bebas sampah harus mulai digalakkan, terlebih penanganan sampah di Lombok Barat kerap menjadi pembahasan pelayanan publik di media massa beberapa waktu lalu.

"Kita tidak hanya mengkampanyekan zero waste, tetapi mempraktikkannya dengan seminimal mungkin menggunakan bahan-bahan plastik," ujar Eva saat memimpin rapat pimpinan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (18/2).

Eva meminta hal tersebut dimulai dari peran aktif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurangi penggunaan aneka bahan plastik untuk barang habis pakai. "Di Pemprov (NTB) sudah memiliki kebijakan untuk tidak lagi menggunakan air minum kemasan karena berbahan plastik," ucap Eva. 

Eva sendiri sudah membiasakan membawa botol sendiri untuk kebutuhan minum. Botol tersebut, kata dia, bisa digunakan dengan mengisi ulang air yang akan diminumnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat I Gusti Ayu Swasti Astuti mengatakan produksi sampah di Lombok Barat mencapai 175,4 ton per hari. 

"Dari total produksi sampah itu, yang mampu ditangani rata-rata hanya 60,83 persen. Sebanyak 101,76 ton atau 58,01 persen bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir, sedangkan 4,95 ton atau 2,82 persen bisa diolah dengan 3R," ujar Ayu. 

Ayu menjelaskan, 3R meliputi reuse yang berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Sementara, recycle berarti mengolah kembali atau daur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Dari total produksi sampah itu, kata Ayu, 9,95 persen berbentuk sampah yang sulit terurai.

"Bentuknya lebih banyak sampah plastik," kata Ayu. 

Ayu menyebutkan, sampah plastik menjadi fokus dari Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat dan harus mendapat perlakuan khusus karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Pemkab Lombok Barat sendiri sudah mengeluarkan kebijakan khusus, selain memberi prioritas penggunaan produk lokal untuk makan dan minum kegiatan rapat, Pemkab Lombok Barat juga sudah tidak lagi menggunakan kemasan makan dan minum yang berbahan plastik.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/02/18/pn47g0370-lombok-barat-gencarkan-gerakan-bebas-sampah

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lombok Barat Gencarkan Gerakan Bebas Sampah"

Post a Comment

Powered by Blogger.