REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Jalan Pancoran, Taman Sari, Glodok, Jakarta Barat tampak padat pada Senin (4/2) sore. Sehari menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019. Tak hanya pernak-pernik Imlek bernuansa merah, bunga-bunga pun diserbu pembeli.
Salah satunya Roy Sukarnaen (25) yang menjual berbagai macam bunga seperti bunga sedap malam, krisan, matahari, hingga bakung. Ia sampai mendapat omzet per hari Rp 6 juta-Rp 8 juta pada perayaan Imlek tahun ini.
"Sudah mulai jualan dari sebulan lalu di kawasan ini sampai hari ini pembeli masih ramai, sampai nanti malam jualan," kata Roy saat ditemui Republika.co.id, Senin (4/2) sambil melayani para pembeli.
Ia mengatakan, bunga sedap malam yang paling banyak dicari. Roy menjual bunga sedap malam seharga Rp 10 ribu untuk satu tangkai, lebih tinggi dari hari biasanya yang hanya berkisar Rp 3.000-Rp5.000.
Kendati demikian, bunga sedap malam masih tetap diserbu pembeli. Menurutnya, ketika jumlah pembeli meningkat, maka harga juga akan tinggi. Ia mengatakan, penjual akan serempak menjual bunga dengan harga tersebut.
Sylvia (60), warga Krukut, Jakarta Barat membeli berbagai jenis bunga untuk perayaan Imlek termasuk bunga sedap malam. Ia mengatakan, bunga segar diyakini akan membawa keceriaan, semangat, dan keberuntungan di tengah kemeriahan pergantian tahun.
Untuk bunga sedap malam yang wangi, lanjut dia, bisa menetralkan aroma asap hio pada saat ritual sembahyang. Sylvia juga mengatakan, semoga rejeki, hoki, dan masa depan akan wangi seperti bunga-bunga yang segar tersebut.
"Jadi mudahan-mudahan kita doa untuk tahun depan kita lebih wangi dalam rejeki, hoki, hidup kita, menuju tahun yang baru lebih baik lagi," jelas Sylvia.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SahFJmBagikan Berita Ini
0 Response to "Bunga Sedap Malam Laris Manis Jelang Imlek"
Post a Comment