Search

Unani, Perpaduan Pengobatan Yunani dan Islam

Sejarah metode penyembuhan ini membentang dari ribuan tahun lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah Unani dimulai oleh orang-orang Yunani dan Roma. Kemu dian, gagasan pengobatan ini meluas hingga ke kawasan Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika Utara, bahkan mungkin telah meluas ke India.

Pada awal abad pertama Masehi, pertu kar an gagasan antara Roma dan India telah men jadi hal yang biasa. Pada abad keenam, sekolah kedokteran di Gundeshapur, yang sekarang dikenal sebagai Iran Barat, kemu di an menya tukan para dokter dari Kekaisaran Bizantium, Persia, India, Cina, Suriah, Yunani, dan Roma. Termasuk di dalamnya umat Bu ddha, Hindu, Kristen Nestorian, Konfusius, dan Yahudi.

Di bawah pemerintahan Muslim, Akademi Gundeshapur menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan Dinasti Abbasiyah di Baghdad. Pada abad kedelapan, Khalifah Harun al-Rasyid membuat proyek besar-besaran untuk menerjemahkan teks Bahasa Yunani dan Latin ke dalam Bahasa Arab.

Pada akhir abad kedelapan, salah satu menteri Harun al-Rasyid mengirim utusan ke India. Utusan tersebut diperintahkan tidak hanya untuk mencari obat-obatan, tetapi juga mencari dokter India, yang pernah menetap di Baghdad. Teks medis tradisional India pun akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

Pada abad kesembilan, farmakope Islam secara rutin menawarkan obat-obatan India dan obat-obatan tradisional Yunani. Dengan mun culnya kertas, salinan buku-buku medis itu beredar luas dari Baghdad ke Persia, ke kota-kota karavan di Jalan Sutra, ke Afghanistan, Afrika Utara, dan ke wilayah Muslim di Spanyol.

Baca: Mengenal Pengobatan Unani

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2HDKPvB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Unani, Perpaduan Pengobatan Yunani dan Islam"

Post a Comment

Powered by Blogger.