Real Madrid Siapkan Rp 276 Miliar untuk Brahim Diaz

Pelatih City Pep Guardiola tidak banyak memberi Diaz tampil di tim utama.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City Brahim Diaz sudah memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak bersama the Citizens. Gelandang asal Spanyol tersebut sudah tidak sabar bergabung dengan Real Madrid.

Bak gayung bersambut, Los Blancos juga sudah mengintai Diaz. Bahkan Madrid menginginkan Diaz hadir di Santiago Bernabeu Januari ini.

Dikutip dari The Sportsman, Rabu (2/1), Madrid sudah menyiapkan dana 15 juta poundsterling atau sekitar Rp 276 miliar untuk mengangkut Diaz ke ibu kota Spanyol. "Diaz sudah tidak mau bertahan di Manchester City. Ia sudah sangat ingin pindah ke Santiago Bernabeu bersama Real Madrid," begitu laporan dari Sportsman.

Diaz sudah bermain buat City sejak 2013 lalu. The Citizens merekrutnya dari akademi Malaga.

Tiga tahun membela tim junior the Citizens, Diaz diberi kesempatan promosi sejak 2016 lalu. Sayangnya, pelatih City Pep Guardiola tidak banyak memberinya tampil di tim utama. Setengah musim sudah berjalan, Diaz hanya tampil lima laga di Liga Primer Inggris.

Diaz belajar dari rekan seangkatannya Jadon Sancho yang kini bersinar di Borussia Dortmund. Sancho sudah hampir dua tahun meninggalkan City karena tidak punya masa depan di Etihad Stadium.

Madrid menginginkan Diaz untuk mengantisipasi kepergian Luka Modric. Madrid di era Santiago Solari juga memikirkan masa depan tim untuk jangka panjang.

Sebelum kedatangan Diaz, Madrid sudah membeli sejumlah pemain belia. Sebut saja ada Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Jesus Vallejo, Andrey Lunin, hingga Alvaro Odriozola. Ada juga tiga pemain muda dari akademi Real Madrid Castilla yang promosi ke tim senior yaknio Marcos Llorente, Sergio Reguilon, dan Fede Valverde.

Dikutip dari Marca, Diaz bahkan sudah berani memesan nomor punggung di Madrid. Pemain 19 tahun itu tertarik mengenakan kostum bernomor 21. Kebetulan nomor 21 Los Blancos kini tidak ada pengguna. Andai tidak diizinkan, Diaz bisa mengenakan kostum nomor 16.

Let's block ads! (Why?)