Kemenag Segera Buka Pendaftaraan 2.000 Siswa MAN

Ada tiga jenis MAN, yakni MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan MAN Kejuruan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) segera membuka Sistem Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Ada tiga jenis MAN, yakni MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan MAN Kejuruan.

Pendaftaran SNPDB ini akan dilaksanakan secara online mulai 18 Februari hingga 15 Maret 2019 untuk jalur regular, dan 18 Februari hingga 5 Maret 2019 untuk jalur prestasi. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan, seleksi nasional bertujuan membuka kesempatan kepada lulusan terbaik MTs/SMP negeri dan swasta untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu di MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan MA Kejuruan Negeri.

“Untuk 2019, Kemenag menyediakan total kouta 2.822 siswa. Kouta tersebut terdiri dari kuota MAN IC sebanyak 2.180 siswa, MAN PK sebanyak 456 siswa dan MAKN sebanyak 186 siswa. Dari jumlah yang ada, Kemenag akan memberikan beasiswa full untuk siswa pemegang kartu PIP,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id Kamis (31/1).

Pada 2019, lanjut Umar, ada penambahan dua MAN IC yaitu MAN IC Lampung Timur dan MAN IC Palangkaraya. Selain itu, ada dua MAKN yaitu MAKN Ende (NTT) dan MAKN Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara). Menurut Umar, MAKN adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Kementerian Agama yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah.

Lebih lanjut, Umar menjelaskan, untuk MAKN Bolaang Mongondow tersedia dua jurusan yaitu; jurusan Pertanian dan jurusan Perikanan dan Kelautan. Sedangkan untuk MAKN Ende tersedia Jurusan Teknik Komputer (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan jurusan Desain Grafis. Pendaftaran SNPDB-MANIC, MANPK dan MAKN dilakukan secara daring/online dengan cara mengakses ke alamat website: http://bit.ly/2CUbhvp

Let's block ads! (Why?)