REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang pemilik kafe di Jalur Gaza, Mahmoud Othman mencoba mencari cara untuk menyelamatkan bisnisnya. Dia kagum dengan video online para wisatawan di Turki yang mendapatkan pedikur dengan menggunakan media ikan.
Hal itu membuatnya berpikir untuk mengaplikasikan pedikur ikan tersebut di kafenya. Kemudian setelah mendapatkan persetujuan dari Israel, Othman mengimpor ratusan ikan Garra rufa, yakni spesies ikan air tawar kecil yang dijuluki 'ikan dokter' dari Turki.
Tak hanya itu, dia juga menambahkan bagian spa ikan ke bar dan kafenya di Gaza. Adapun, ikan telah digunakan dalam spa sebagai metode pengelupasan selama bertahun-tahun di seluruh dunia. Ikan tersebut akan memakan lapisan atas kulit kaki yang telah mati.
"Kami ingin memperkenalkan ide dan layanan baru di kafe. Ikan dokter memiliki sisi perbaikan dan rekreasi," ujar Othman dilansir AP, Kamis (3/1).
Othman mengatakan, salah satu di antara manfaat spa ikan ialah membantu tubuh menyingkirkan energi negatif. Spa ikan tersebut dibanderol dengan harga 30 syikal atau sekitar 8 dolar AS per 30 menit. Harga tersebut terbilang cukup mahal bagi warga Gaza.
Diketahui warga Gaza di wilayah pesisir berjuang untuk bertahan di bawah blokade 11 tahun oleh Israel dan Mesir. Blokade ini telah menghancurkan ekonomi lokal. Othman mengatakan, blokade Israel telah membuatnya sulit untuk mengimpor barang. Menurut Othman, untuk mengimpor ikan dibutuhkan perizinan sekitar lebih dari satu bulan.
Othman mengatakan, dia mendapat 30 hingga 40 pelanggan sehari. Banyak dari mereka melihat layanan spa ikan tersebut tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga sebagai kemewahan kecil dan pelarian sementara dari situasi sulit di sekitar mereka.
Salah satu pelanggan, Mohammed al-Omari (25 tahun) telah merasakan manfaat yang besar dari spa ikan tersebut. Selama empat tahun, al-Omari menderita kutil yang membuatnya sulit untuk memakai sepatu. Atas saran dari seorang teman, ia mencoba perawatan spa ikan dan sekarang kondisi kakinya mulai membaik.
“Pertama kali saya mencobanya, saya merasa puas. Kemudian saya datang untuk yang kedua, ketiga dan hari ini untuk yang keempat kalinya, saya telah menemukan sesuatu untuk menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan mentalitas saya, (membayar) 30 syikal saya rasa tidak masalah," ujar al-Omari.
Banyak dari mereka yang sering mengunjungi kafe tidak menyadari peringatan kesehatan yang tersebar luas mengenai pedikur ikan, terutama kemungkinan infeksi yang tinggi. Beberapa negara bagian AS dan provinsi di Kanada menganggap praktik ini tidak bersih dan beberapa kelompok hak hewan mengecamnya sama sekali. Namun Othman sadar akan jebakan itu.
Otman menegaskan, dia memiliki serangkaian prosedur ketat untuk membersihkan 16 bak dan memberikan waktu istirahat kepada para ikan selama setengah jam setelah dalam setiap sesi. Selain itu, dia juga mewajibkan pelanggan untuk mencuci kaki dua kali dan menerapkan sterilisasi sebelum mencelupkan kaki mereka ke dalam bak ikan.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2F4yxucBagikan Berita Ini
0 Response to "Kafe di Gaza Tawarkan Spa Ikan"
Post a Comment