Search

Batal Bergabung ke Kalteng Putra, Sandi Sute Minta Maaf

Sandi dinilai melanggar kontrak dengan Persija jika ikat kontrak dengan klub lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandi Darma Sute memastikan diri tetap bertahan di Persija Jakarta. Kepastian tersebut ia ucapkan sehari setelah mengabarkan resmi mengikat kontrak bermain dengan tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra FC.

Keputusannya tetap bertahan bersama skuat Macan Kemayoran pun membatalkan kesepakatan profesional yang sudah ditandatangani bersama manajemen Enggang Borneo. Lewat akun Instagram pribadinya, Sandi menjelaskan terjadi kesalahan komunikasi antara dirinya dengan manajemen Persija yang membuat ia tanda tangan kontrak dengan manajemen Kalteng Putra.

“Mohon maaf atas berita selama ini. Intinya, saya tetap di Persija Jakarta karena masih terikat kontrak satu musim lagi,” ujar Sandi lewat siaran video resmi yang ia unggah di akun resminya, pada Jumat (4/1).

Permohonan maafnya itu pun Sandi sampaikan untuk manajemen Kalteng Putra yang merasa kecewa dengan pembatalan kontrak yang sudah ditandatangani. Namun, permintaan maaf Sandi via media sosial (medsos) itu dinilai tak cukup. Manajemen Kalteng Putra, dalam pernyataan resminya menegaskan, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah itu harus kembali menemui manajemen Kalteng Putra di Palangkaraya untuk membicarakan jalan keluar kasus kontrak ganda kali ini.

“Sebagai 'Orang Timur' yang sopan dan santun, harus bisa menyelesaikan secara baik. Sandi diterima di Kalimantan Tengah secara baik-baik, jadi harus secara baik-baik pula datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera, tidak cukup hanya meminta maaf lewat sosial media, WhatsApp, atau telepon,” begitu tulis manajemen Kalteng Putra, Jumat (4/1).

Kasus kontrak ganda Sandi ini berawal dari ketidakpastian klausul profesional lanjutan antara dirinya dengan manajemen Persija. Kontrak bermain Sandi di Jakarta pungkas Desember 2018.

Masuk kalender baru 2019, Sandi bertandang ke Kalteng Putra menawarkan diri bergabung bersama klub tersebut dengan status pemain tanpa klub. Pada 2 Januari, bersama CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran, Sandi melakukan negosiasi langsung kontrak bermain.

Meski tak menyebutkan angka atau nilai dalam pembicaraan kontrak bermain tersebut, Sandi dan Agustiar setuju menuangkan kesepakatan dalam kontrak profesional antara pemain dan klub. Bentuk kesepakatan tersebut dibuktikan manajemen Kalteng Putra dengan memberikan tanda jadi senilai 50 persen dari besaran kontrak.

Pada Kamis (3/1), Sandi resmi menandatangani kontrak bermain untuk Kalteng Putra dan mengumumkan sendiri klub barunya tersebut. Kalteng Putra pun lewat akun resminya mengucapkan selamat datang kepada pemain 26 tahun itu. Akan tetapi, kabar tentang kepastian Sandi ke Kalteng Putra mendapat kecaman dari manajamen Macan Kemayoran.

Di Jakarta, Direktur Utama Persija Gede Widiade, pada Kamis (3/1) menegaskan, Sandi melanggar kontrak profesional dengan Macan Kemayoran jika mengikat kontrak baru bersama Enggang Borneo. “Saya heran, mengapa Sandi Sute bisa bilang dia tidak lagi di Persija, padahal kontrak bermainnya di Persija masih tersisa satu musim. Dan kami (Persija) sepakat dengan dia untuk bertahan sampai musim 2019,” ujar Gede.

Cap melanggar kontrak dari Gede tersebut pun membuat Sandi meralat semua pengumuman darinya tentang kepastian berseragam Kalteng Putra. Pada Jumat (4/1), Sandi sepihak membatalkan semua kontrak dan kesepakatan bermainnya bersama Kalteng Putra untuk musim 2019.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2C21aUy

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Batal Bergabung ke Kalteng Putra, Sandi Sute Minta Maaf"

Post a Comment

Powered by Blogger.