Search

Bandara Baru Jeddah akan Beroperasi Pertengahan 2019

Bandara baru ini dirancang untuk melayani sekitar 30 juta penumpang tiap tahun.

REPUBLIKA.CO.ID,  JEDDAH – Mulai pertengahan 2019 mendatang, penerbangan dari Jeddah ke  semua tujuan domestik dan kembali akan dioperasikan melalui bandara yang baru di kota ini.

Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) yang baru di Jeddah telah memulai operasi eksperimentalnya pada Juni 2018. 

Menurut harian Arab Saudi Al-Madina mengutip pernyataan Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA), pengoperasian bandara secara parsial ini bukan praktik yang tidak biasa.

"Ini lebih merupakan praktik internasional," kata GACA dalam sebuah pernyataan, dilansir di Saudi Gazette, Ahad (6/1).

Bandara baru di kota Jeddah ini dirancang untuk melayani sekitar 30 juta penumpang setiap tahun. Karenanya, bandara ini akan menjadi bandara tersibuk di Arab Saudi dan salah satu bandara tersibuk di kawasan.

Bandara ini memiliki lima lounge untuk penumpang kelas satu dan kelas bisnis. Dua di antaranya akan melayani penerbangan internasional, dua penumpang domestik dan penumpang transit kelima.

Fasilitas layanan terowongan dengan total panjang 55 kilometer dan jaringan jalan sepanjang 36 km juga terdapat dalam bandara baru ini. Bagian layanan menghubungkan semua pusat pemuatan. 

Total area komersial seluas 27.987 meter persegi, yang terdiri dari 12 ribu meter persegi di dalam lounge domestik dan 16 ribu meter persegi di lounge internasional.

Sementara area parkir di bandara baru Jeddah ini dapat menampung lebih dari 21 ribu mobil sekaligus.  

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2C1Cuvt

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bandara Baru Jeddah akan Beroperasi Pertengahan 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.