
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp bersikeras menganggap posisi timnya di puncak klasemen Liga Inggris saat ini dengan keunggulan sembilan poin dari pesaing terdekat tidak berarti apa pun. Liverpool kini mengoleksi 54 poin di puncak klasemen usai mengalahkan Arsenal 5-1 dalam laga pekan ke-20 di Anfield, Ahad (30/12) dini hari WIB. Jarak terdekat adalah sembilan poin dari Tottenham Hotspur (45) yang menelan kekalahan 1-3 dari Wolverhampton Wandereres.
"Saya bukan orang terpintar di dunia, namun saya bukan seorang bodoh. Jadi keunggulan itu tidak berarti apa-apa," katanya, seperti dikutip Reuters seusai laga.
Klopp menegaskan, keunggulan sembilan poin saat Liga Primer Inggris baru menginjak pertengahan musim bukanlah seuatu yang penting. Menurut pelatih asal Jerman itu, para pesaing terdekat timnya bisa kapan saja memangkas selisih poin dengan mereka.
Klopp pun tidak mau anak-anak asuhnya cepat berpuas diri dengan keberhasilan mengantongi selisih sembilan poin di puncak klasemen sementara. ''Bisa saja pada pekan berikutnya, selisihnya tinggal tujuh, dan kemudian saat kami berhadapan dengan (Manchester) City, selisihnya tinggal empat. Tidak penting seberapa banyak poin yang telah Anda kumpulkan saat kompetisi memasuki bulan Desember, atau mungkin pada akhir Desember di kompetisi ini," tutur Klopp.
Dalam laga menghadapi Arsenal tersebut, Liverpool memang tampil begitu trengginas. Sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Ainsley Maitland-Niles pada menit ke-11, The Reds begitu cepat bangkit dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-14 melalui torehan dari Roberto Firmino. Setelah itu, laga di Stadion Anfield itu seolah menjadi miliki tuan rumah. Dua menit setelah mencetak gol penyeimbang, Firmino kembali mencetak gol. Babak pertama berhasil ditutup Liverpool dengan keunggulan 4-1, dengan dua gol tambahan yang masing-masing dicetak Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Firmino mampu melengkapi kemenangan The Reds dengan raihan hattrick, setelah sukses menjadi algojo tendangan penalti pada menit ke-65. The Reds mendapatkan hadiah penalti usai Dejan Lovren disikut oleh Sead Kolasinac di kotak penali. Kemenangan ini kian menajamkan rekor kandang Liverpool yang tidak pernah kalah di kandang dalam 30 laga terakhir.
Klopp mengakui, kunci keberhasilan timnya meraih kemenangan atas Arsenal lantaran reaksi tepat yang ditunjukan anak-anak asuhnya setelah kebobolan lebih dulu. Setelah itu, permainan The Reds mengalir begitu saja dan gol demi gol terus berdatangan.
"Reaksi para pemain benar-benar luar biasa. Kami jarang kebobolan pada musim ini. Tentu saja, Anda tidak akan pernah tahu bagaimana respons tim ini saat kebobolan terlebih dahulu, terutama pada babak pertama. Namun, reaksi yang kami tunjukan benar-benar luar biasa," kata eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ERgXZHBagikan Berita Ini
0 Response to "Klopp Anggap Keunggulan Poin Liverpool tak Berarti Saat Ini"
Post a Comment