Gomez Akui Permainan Persib Kurang Baik

Meski peringkat tiga, kemungkinan Persib merebut juara Liga makin kecil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali menelan kekalahan usai kalah dari PSIS Semarang. PSIS menaklukan Persib dengan skor telak 3-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Ahad (18/11).

Pelatih Persib, Mario Gomez mengakui timnya tidak bermain dengan baik. Menurutnya, tiga gol tersebut memang karena kesalahan pemainnya.

"Tentu kita tidak bisa berbicara soal gol, karena tiga gol itu terjadi karena kesalahan kita, tapi jika kita punya peluang tentu akan berbeda hasilnya," kata Gomez usai laga.

Dia mengakui di babak pertama kondisi permainan Persib buruk. Apalagi gol Bruno Da Silva terjadi di menit 16.

Baca: Pelatih PSIS Bersyukur Bisa Lumat Persib 3-0

"Di babak kedua kita bermain lebih baik, tapi kita kehilangan peluang untuk mencetak gol. Ketika kehilangan peluang dan tidak bisa membuat gol maka kamu akan kalah," jelas pelatih asal Argentina ini.

Dia menekankan bahwa ini adalah pertandingan sepak bola. Dimana kalah, menang dan imbang adalah hal yang lumrah terjadi.

Rotasi yang dilakukan Gomez memang tidak main-main. Gomez memutuskan meninggalkan Supardi dan Ardi di Bandung serta menyimpan Ghozali di bangku cadangan.

Tidak hanya itu, pemain asing yang baru saja cedera, Bauman turut diturunkan di babak kedua. Melihat hal tersebut, Gomez tidak menyebut ada masalah dalam internal tim. Dia hanya memberikan istirahat bagi beberapa anak asuhnya.

"Bukan hanya untuk fisik, tapi juga untuk menenangkan pikiran. Karena dalam dua bulan ini kita tidak hanya bertanding dengan tim lawan, tapi kita juga harus melawan banyak hal," tegasnya.

Persib memang masih ada di posisi tiga klasemen sementara Liga 1 dengan 49 poin. Namun asa Persib untuk merebut juara makin kecil. Pemain Persib, Puja Abdillah menyayangkan hal itu dan meminta maaf karena Persib tidak bisa memaksimalkan sisa pertandingan.

"Kita pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, sudah bekerja keras, mungkin di pertandingan selanjutnya kita lebih baik," tutup Puja.

Let's block ads! (Why?)