REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Persero Tbk mengungkapkan aplikasi pembayaran dengan memindai kode respons cepat (quick response/QR) milik perseroan siap dirilis pada 10 Desember 2018.
"Kita akan luncurkan di platform seperti 'Play Store, Apple Store' di tanggal itu," kata Senior Vice President bidang Perbankan Digital Bank Mandiri Sunarto Xie di Semarang, Jumat (30/11).
Aplikasi tersebut hingga saat ini bernama MandiriPay. Namun, kata Sunarto, ke depannya akan terdapat diskusi dengan tiga perbankan anggota Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara), terkait kemungkinan integrasi dalam aplikasi tersebut.
"Nanti selanjutnya, apakah namanya tetap MandiriPay, ada lain, tim masih mendiskusikan itu," ujar dia.
Semua jasa pembayaran dalam Aplikasi MandiriPay yang diluncurkan 10 Desember 2018 itu akan berbasis QR. MandiriPay memang disiapkan bank beraset terbesar di Indonesia itu untuk menjadi dompet elektronik atau semacam jasa pembayaran elektronik ke berbagai sarana ritel.
Sebagai gambaran, fungsi MandiriPay akan serupa dengan yang sekarang ditawarkan oleh Ovo ataupun GrabPay. Pengguna bisa membayar berbagai fasilitas ritel komersial melalui MandiriPay.
Target jangka pendek dari MandirPay, pengguna kartu debit Mandiri bisa beralih lebih aktif menggunakan MandiriPay. Jadi transaksi akan lebih mudah karena hanya menggunakan ponsel pintar, tanpa perlu mengeluarkan kartu. Setiap bulan, terdapat tiga juta kartu debit Mandiri yang digunakan untuk bertransaksi.
"Soal berapa nanti penggunanya, tergantung merchant (toko usaha) yang bisa kode QR. Tapi untuk tahun pertama ini lebih ke tahap migrasi," kata Sunarto.
Peluncuran MandiriPay ini sebagai penerapan digitalisasi perbankan Mandiri 4.0. Selain MandiriPay, perseroan juga berencana bekerja sama dengan salah satu aplikasi percakapan terkemuka untuk penyediaan fitur transfer dana di 2019.
Selain itu, bank pemerintah ini juga akan meluncurkan kredit digital di salah satu situs perbelanjaan daring (e-commerce) pada 2019.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QvoL9uBagikan Berita Ini
KABAR BAIK!!!
ReplyDeleteNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.