Pesan Terakhir Pramugari Lion Air JT-610: It's Dark Inside

Alfiani juga mengunggah video singkat berdurasi 15 detik di akun instagramnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang membawa enam awak kabin dan dua pilot. Salah satu pramugari, Alfiani Hidayatul Solikhah sempat menggungah gambar foto dirinya di akun instagram pribadinya.

Dalam postingan yang diunggah pada 25 Oktober 2018 tersebut ia sempat menuliskan "It's dark inside, i want save that light," tulis akun @alfianihidayatulsolikah.

Pantaun Republika.co.id, pada cerita di akun instagramnya Alfiani juga sempat mengunggah vidio singkat pada pukul 03.00 tadi. Dalam vidio singkat tersebut ia tak berucap apapun, hanya saja ia merekam teras yang gelap dan menunjukan ke jam tangan di tangan kirinya. Dalam vidio berdurasi 15 detik tersebut hanya terdengar suara jangkrik dan gelap.

Dalam cerita lainya, ia sempat mengenang cerita semasa pendidikan pramugarinya. Perempuan kelahiran Madiun Desember 1998 ini sempat menceritkan bahwa perjuangannya menjadi pramugari dan pendidikan awal di pendidikan mengalami jatuh bangun. Namun, dalam ceritanya, ia mengatakan meski susah, namun ia memiliki banyak teman yang menjadi support systemnya.

"Emang dulu abot cuk, tapi ana arek arek kabeh sing menguatkan," kutip Alfiani dipotongan percakapan dengan temannya.

Pesawat Lion Air JT-610 tersebut membawa 178 penumpang. Pesawat yang dikomandoi oleh Capt. Bhavye Suneja ini ditemani oleh Co-Pilot bernama Harvino. Enam awak kabin lainnya, termasuk Alfiani adalah Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Let's block ads! (Why?)