Search

Laporan Nihil, Polisi Sukabumi: Tak Ada Penculikan Anak

Pelaku yang diduga penculikan ternyata orang dengan gangguan jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota dan Pemkot Sukabumi memastikan informasi maraknya penculikan anak di media sosial akhir-akhir ini tidak benar. Hal itu didasarkan fakta tidak adanya kasus penculikan yang ditangani maupun dilaporkan warga.

Informasi kasus penculikan anak ini terakhir misalnya dikabarkan terjadi di Koleberes, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (3/10). Di mana warga mengamankan seorang wanita berinisial TR yang diduga melakukan penculikan anak. Namun setelah dilakukan penyelidikan warga tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

‘’Hingga saat ini tidak ada satupun kejadian penculikan atau laporan anak hilang,’’ ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro ketika mengunjungi ruang perawatan Kemuning di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Kamis (4/10). Di rumah sakit tersebut dirawat orang yang awalnya diduga pelaku penculikan namun ternyata mengalami gangguan jiwa.

Dari hasil penyelidikan terhadap kasus terakhir itu lanjut Susatyo, menunjukkan orang yang diduga pelaku tersebut adalah ODGJ. Sehingga pihak kepolisian bersama Pemerintah Kota Sukabumi termasuk rumah sakit berusaha menjawab isu tersebut agar masyarakat menjadi nyaman dan tidak resah.

ODGJ, kata Susatyo, bukan merupakan tindakan kriminal melainkan masalah sosial dan tentu akan ditangani secara komfrehensif.  Misalnya pada Kamis siang dilakukan penyisiran oleh petugas gabungan terhadap ODGJ di pusat kota dan daerah lainnya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah keresahan di tengah masyarakat.

Susatyo mengatakan, menyebarnya isu penculikan itu menjadi pelajaran bagi warga agar berhati-hati ketika menyebarkan informasi di medsos. Hal itu agar tidak sampai menyebarkan berita yang akhirnya membuat orang lain resah.

Polisi, kata Susatyo, berharap warga menunggu informasi yang akurat dari aparat maupun pihak lainnya yang terpercaya. ‘’Waspada boleh tapi jangan berlebihan, kalau berlebihan akan menjadi permasalahan baru seperti tindakan main hakim sendiri,’’ kata dia.

Menurut Susatyo, bila ada warga yang menyebarkan isu tidak benar dan memenuhi unsur hukum bisa dikenakan tindakan. Namun ia berharap ke depan hal tersebut tidak terjadi.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, Pemkot memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang sangat reaponsif dengan berbagai keluhan masyarakat dan masukan masyarakat. ‘’Khususnya yang berhubungn dengan isu penculikan anak yang marak di medsos,’’ ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2NhDgs1

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Laporan Nihil, Polisi Sukabumi: Tak Ada Penculikan Anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.