REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea Indonesia Film Festival (KIFF) kembali digelar pada 18-21 Oktober 2018. Tahun ini, KIFF akan digelar di empat kota, yaitu Jakarta (CGV Grand Indonesia), Palembang (CGV Social Market), Yogyakarta (CGV Jwalk), dan Makassar (CGV Daya Grand Square).
Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan untuk Republik Indonesia dan dilaksanakan oleh Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) serta CGV Cinemas ini, bertujuan untuk memperkuat pertukaran budaya Indonesia dan Korea Selatan di Indonesia.
Berbagai genre film baik dari Indonesia maupun Korea Selatan akan mewarnai festival tahun ini. Pada pembukaannya nanti, akan diputar film The Negotiation yang dibintangi oleh Ye-jin Son dan Hyun Bin.
Film thriller tersebut merupakan film box office di Korea Selatan. Selain menjadi pembuka, The Negotiation juga akan diputar secara terbatas sebelum rilis reguler pada 24 Oktober 2018, demikian keterangan pers yang diterima Antara, Selasa (2/8).
Film lainnya yang juga akan diputar selama festival ini berlangsung meliputi 12 film Korea di antaranya Golden Slumber, The Spy Gone North, The Battleship Island, dan lainnya.
Sedangkan untuk film Indonesia ada Dilan 1990, Pengabdi Setan dan lain-lain. Selain itu terdapat konten Korean Special Art, yaitu A Bird Story, Magic Flute, dan Dallae Story.
Yang spesial dari KIFF tahun ini adalah film Gonjiam: Haunted Asylum yang akan diputar dalam format ScreenX (hanya tersedia di CGV cinemas Grand Indonesia) . Selain itu KIFF 2018 juga akan mengadakan special movie talk bersama pemeran dan kru film Dilan 1990.
Sekadar informasi, KIFF diadakan pertama kali pada tahun 2013. Kemudian menjadi acara tahunan dan mengambil peran dalam bulan Korean Wave di Indonesia.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2IyAePtBagikan Berita Ini
0 Response to "Korea Indonesia Film Festival Digelar di Empat Kota"
Post a Comment