Search

Ketua MPR: Indonesia dan Belanda Harus Bisa Move on

Belanda kini ingin menjalin hubungan baik antar bangsa dan antar rakyat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dulu, ketika mendengar kata-kata Belanda maka di benak rakyat Indonesia akan terbersit nuansa ketidaksukaan bahkan kebencian. Pola pikir yang tertanam saat itu adalah Belanda negara penjajah yang sangat jahat. 

Mind set tersebut diakui Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan) sempat pula tertanam dalam dirinya selama puluhan tahun. Tapi, seiring jalan dalam perjalanan waktu  terutama saat berkunjung pertama kali ke Belanda tahun 2011, kesan tersebut berkurang. Pandangannya tentang Belanda yang jahat jauh berkurang. 

Ternyata, kata dia, di Belanda banyak orang-orang baik.  Hubungan negara Indonesia dan Belanda dalam era modern saat ini juga sangat baik dan menguntungkan. Menurut dia, di era generasi milenial saat ini sangat open minded, mind set kebencian yang dipelihara terus menerus sepertinya malah akan terlihat seperti ketinggalan zaman. 

Hal tersebut diungkapkan Zulhasan saat berbincang dengan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol, Kamis (4/10). “Kita harus memiliki pola pikir positif terhadap masa lalu jangan terlalu dendam harus juga berpikiran fair harus bisa move on demi kemajuan bersama. Saya juga berharap Belanda pun memiliki open minded dalam sejarah kedua bangsa dan saya rasa hubungan yang saling menguntungkan antar dua negara ini bisa terus dijaga daa ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Merespons hal tersebut, Rob Swartbol mengatakan bahwa sudut pandang orang-orang Belanda terhadap Indonesia pun sama tidak lagi berpatokan kepada sejarah kelam masa lalu. Belanda kini ingin menjalin hubungan baik antar bangsa dan antar rakyat.

“Seperti anda ketahui bahwa di Belanda detilnya di kampung halaman saya di Denhaag banyak juga orang Indonesia dan kami sudah lama terjalin ikatan yang kuat bahkan banyak yang terjalin ikatan keluarga," ujar dua,

Swartbolmenceritakan banyak blasteran Belanda Indonesia, para seniman, artis, penyanyi banyak berdarah Indonesia bahkan di Belanda banyak toko-toko yang menjual makanan Indonesia dan sangat laris.  "Saya setuju, kita harus tidak larut pada masa lalu yang kelam, kita harus berpikir untuk ke depan untuk masa depan kedua negara,” ujarnya.

Mewakili Kerajaan Belanda, Rob menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami rakyat Indonesia terutama di kota Palu, Donggala yang menjadi korban bencana besar gempa bumi dan tsunami beberapa waktu lalu yang mengakibatkan korban jiwa, luka dan materi yang sangat. Rasa duka kami juga disampaikan dalam bentuk bantuan donasi sekitar 1 juta Euro untuk korban bencana. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2DW7NfB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketua MPR: Indonesia dan Belanda Harus Bisa Move on"

Post a Comment

Powered by Blogger.