Search

Jaksa Saudi Investigas Kasus Khashoggi di Turki

Jaksa Saudi akan menggeledah kantor konsulat di Istanbul.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Jaksa penuntut umum Arab Saudi sudah ditiba Istanbul, Turki untuk menginvestigasi kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Kantor berita Turki Anadolu melaporkan jaksa penuntut Arab Saudi tersebut akan berbicara dengan Jaksa Istanbul.

Sebelumnya, pada Sabtu (27/10) lalu Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan mengatakan Turki menghargai pembicaraan antara dua jaksa tersebut. Sampai kini belum diketahui kapan tepatnya jaksa dari dua negara tersebut akan bertemu.

Jaksa Arab Saudi juga akan menggeledah dan melakukan pemeriksaan di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul. Tempat dimana jurnalis senior Khashoggi dibunuh.

Kematian Khashoggi menciptakan kemarahan dan kecaman masyarakat internasional terhadap eksportir salah satu eksportir minyak terbesar di dunia. Khashoggi, seorang jurnalis terkemuka dan kerap kali mengkritik pemerintahan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.

Erdoga mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap penjelasan Arab Saudi sebab kematian Khashoggi. Ia meminta Kerajaan Arab Saudi untuk menghukum mereka bertanggungjawab atas kasus ini tidak peduli seberapa tinggi jabatannya.

Pada pekan ini, jaksa penuntut umum Arab Saudi Saud Al Mojeb mengatakan pembunuhan Khashoggi sudah direncanakan. Pernyataan itu bertolak belakang dengan pernyataan resmi Kerajaan Arab Saudi sebelum yang mengatakan Khashoggi tewas karena kecelakaan dalam interogasi.

Jaksa Turki juga sedang mempersiapkan permintaan ekstradiksi 18 tersangka dalam kasus ini. Delapan belas orang tersebut sudah ditahan oleh Arab Saudi sebagai bagian dari investigasi.

Para tersangka termasuk 15 orang yang diduga sebagai tim pembunuh Arab Saudi yang datang ke Turki beberapa jam sebelum Khashoggi memasuki kantor konsulat mereka. Erdogan mengatakan permintaan ekstradiksiakan diserahkan kepada kementerian hukum Turki dan Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan mereka yang berada dibalik aksi pembunuhan ini akan dihukum di Arab Saudi. Sementara itu, Turki mengatakan akan memberbagi informasi hasil investigasi dengan negara-negara lain termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis, dan Rusia.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PuJBpc

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jaksa Saudi Investigas Kasus Khashoggi di Turki"

Post a Comment

Powered by Blogger.