REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangun budaya kepatuhan di perusahaan harus didukung penuh oleh pucuk pimpinan dan para direksi. Tanpa adanya iklim yang mendukung dari pucuk pimpinan maka budaya kepatuhan tidak akan berjalan efektif.
Untuk menanamkan budaya kepatuhan sebuah perusahaan yang efektif dan efisien, Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Chapter Indonesia menyelenggarakan diskusi dengan tema Nurturing Ethics and Compliance Culture: Practical Ethics and Compliance Framework di Gedung Arthaloka Jakarta, Jumat (26/10).
Hadir sebagai narasumber utama adalah praktisi kepatuhan, Djindar Rohani, MBA, CFE. Diskusi itu dipandu oleh moderator Jean Christian Junjungan, CFE.
Dalam paparannya, Djindar mengatakan untuk meminimalisir praktik-praktik fraud dalam sebuah perusahaan, maka perlu upaya dari jajaran manajemen untuk menerapkan budaya kepatuhan dalam sebuah organisasi perusahaan, yang ditularkan juga kepada para stakeholder. “Untuk mencegah fraud harus dimulai dengan membangun kesadaran anti fraud di sebuah perusahaan,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (27/10).
Djindar yang berpengalaman menangani kepatuhan di perusahaan multinasional ini menambahkan, untuk menciptakan budaya kepatuhan, perusahaan harus mempunyai kode etik yang menuangkan komitmen kepatuhan dari pimpinan perusahaan dan ketentuan-ketentuan etika yang perlu dipatuhi oleh karyawan dan para stakeholder “Tone from the top akan memberi arah implementasi kepatuhan ini. Tanpa ada dukungan penuh dari manajemen, maka budaya kepatuhan tidak akan berjalan,” jelasnya.
Ia menegaskan, budaya kepatuhan di perusahaan harus terus dikampanyekan dalam berbagai kesempatan dan menyosialisasikan dengan berbagai ragam media. Sehingga, setiap orang tertuntut untuk menjadikan kepatuhan sebagai budaya dalam menjalankan setiap kegiatan organisasi perusahaan.
“Di antaranya bisa melalui training, poster, banner dan alat peraga lainnya yang dipasang di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh karyawan. Sehingga, secara alami akan menumbuhkan kesadaran terhadap kepatuhan,” paparnya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Av2mQYBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Kunci Menanamkan Budaya Kepatuhan di Perusahaan"
Post a Comment