Rektor IPB, Dr. Arif Satria
Foto: Republika TV
EMBED SHARE
Rektor IPB, Dr Arif Satria hadir dalam program serial iMPRESI Republika TV.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak kecil ia tak pernah membayangkan dirinya berkiprah dalam dunia akademisi. Arif Satria kecil bahkan bercita-cita ingin menjadi seorang ahli nuklir. Hal yang tak lazim cita-cita di usianya saat itu. Namun, seiring perjalanan waktu, pria kelahiran Pekalongan pada 17 September 1971 itu kini adalah rektor Institut Pertanian Bogor.
Episode program iMPRESI kali ini sangat beruntung karena di tengah kesibukannya sehari-hari, Dr. Arif Satria meyempatkan hadir berbincang-bincang bersama pembawa acara sekaligus jurnalis Republika, Yeyen Rostiyani.
Banyak hal yang bisa menjadi inspirasi sekaligus penyemangat generasi muda atau yang tren dengan sebutan generasi milenial untuk berperan memajukan dunia pertanian Indonesia di era perkembangan teknologi dunia saat ini.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer:
- Wisnu Aji Prasetiyo
- Fian Firatmaja
- Havid Al Vizki
- Video Editor:
- Sadly Rachman
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Penyidik Polda Metro Jaya membutuhkan keterangan dari Amien Rais dalam kasus ini.
Rektor IPB, Dr Arif Satria hadir dalam program serial iMPRESI Republika TV.
UMM kerja sama dengan NUS Singapura dan UKM Malaysia
Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia berlangsung hingga 14 Oktober 2018.
Penataan Pantai Pangandaran akan mengadopsi keindahan pantai Hawaii.
Let's block ads! (Why?)
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2y6yYyS
Bagikan Berita Ini
0 Response to "iMPRESI, Arif Satria (1) Bercita-cita Menjadi Ahli Nuklir"
Post a Comment