REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Persib Bandung menelan kekalahan dari PSM Makassar di Stadion Mattoangin, Makassar pada Rabu (24/10). Ini menjadi rekor buruk dalam empat pertandingan terakhir. Maung Bandung hanya meraih satu poin dari empat laga terakhir.
Pelatih Persib Mario Gomez menilai timnya sudah bekerja dengan baik. Namun, Persib kebobolan pada menit ke-81 dari kaki Guy Junior. "Dalam gim ini kita bisa seimbang (dengan PSM). Mungkin kami bisa imbang karena kehilangan beberapa opsi," kata Gomez seusai pertandingan.
Dia mengakui gol tersebut sebagai kesalahan. Namun faktor non teknis dari keputusan wasit pun menjadi permasalahan bagi pelatih asal Argentina ini.
"Wasit sangat buruk pada kami, ini (wasit) adalah masalah di pertandingan ini," jelasnya.
Jonatahan Bauman yang baru masuk usai sanksi larangan bermain harus kembali menepi karena mendapat kartu merah. "Saya tidak bisa percaya soal kartu merah, tapi itu keputusan wasit," jelasnya.
Namun Gomez harus segera melupakan kekalahannya. Kini dia harus kembali merotasi pemainnya untuk melawan Bali United pada pekan depan.
"Mungkin gim selanjutknya kita bisa kembali turunkan Patrich. Mali (Bojan Malisic) juga sudah bisa kembali bermain tapi kita masih membutuhkan satu striker lagi, mungkin Agung (Mulyadi)," tutup Gomez.
Pemain belakang Persib Ardi Idrus meminta maaf karena Persib kembali menelan kekalahan. "Kami tetap berjuang bersama teman-teman, mudah-mudahan bisa bangkit di pertandingan selanjutnya," jelas Ardi.
Atas hasil tersebut, Persib Bandung tetap berada di posisi dua dengan 45 poin. Sementara PSM Makassar mengamankan posisi puncak dengan raihan 50 poin.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2yZm8C6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gomez: Persib Harusnya Bisa Imbang"
Post a Comment