REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Future Agriculture Leader Conference di Botani Square Mall, Bogor (4/10). Kegiatan yang bertema “Agribisnis yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” menyosialisasikan rumusan guna menjadikan agribisnis yang mengarah kepada SDGs oleh para pemuda aktivis pertanian.
Acara yang merupakan rangkaian terakhir dari Agribusiness for SDGs ini juga turut dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof Bambang PS Brodjonegoro SE, MUP, PhD; bersama Rektor IPB, Dr Arif Satria; dan penggagas Agribusiness for SDGs, Dr Bayu Krisnamurthi.
Dalam sambutannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas menyampaikan nilai-nilai penting dari perjuangan pelaksanaan SDGs. “Saya mengapresiasi semangat yang dimiliki mahasiswa-mahasiswi yang terus memperjuangkan terlaksananya SDGs. Silakan mahasiswa-mahasiswi sekalian untuk memilih bidang mana dari SDGs ini yang ingin kalian kembangkan dan tentunya harus memberikan inovasi dan terobosan agar cita-cita SDGs bisa terlaksana di tengah-tengah masyarakat. Ide untuk melaksanakan acara ini sangatlah brilian, oleh karena itu saya berterima kasih kepada IPB, Pak Bayu selaku inisiator serta seluruh mahasiswa-mahasiswi yang terlibat hingga terlaksananya acara ini,” ujar Prof Bambang dalam rilis IPB yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/10).
Kepala Departemen Agribisnis FEM IPB, Dr Ir Dwi Rachmina MSi mengatakan, Departemen Agribisnis bersama mahasiswanya dan Yayasan Suligar telah melaksanakan rangkaian besar Agribusiness for SDGs ini. Menurutnya, ini merupakan kewajiban semua untuk mewujudkan komitmen SDGs baik skala nasional maupun global.
“Kami selaku generasi yang sudah lebih dulu daripada teman-teman mahasiswa tentunya mengharapkan agar generasi muda dapat melanjutkan perjuangan kami melaksanakan tugas-tugas terkait pelaksanaan SDGs ini. Saya berharap, walau konferensi ini adalah rangkaian terakhir, namun ini bisa menjadi awal pembangunan yang berkelanjutan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini hadir, Ardy Giffery selaku Wakil Ketua Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Agribisnis (HIPMA) IPB memberikan paparan yang berjudul Pandangan Mahasiswa Agribisnis Terhadap Urgensi Penerapan Ide SDGs dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Siti Hediningsih selaku national director dari IAAS Indonesia juga menyampaikan gagasannya dengan topik Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan melalui Pertanian dan Agribisnis untuk Mewujudkan SDGs 2030.
Sementara itu, Lazuardi selaku ketua Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia juga menyampaikan hasil rumusannya dengan topik Pertanian 4.0 dan SDGs: Sinergi Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.
Hadir juga mahasiswa baru yang berhasil masuk Departemen Agribisnis IPB melalui Jalur Ketua OSIS, M Rizal Amri yang menyampaikan gagasan bertemakan Pemuda Sebagai Penggerak Pembangunan Berkelanjutan melalui Pertanian dan Agribisnis.
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan dan penandatanganan piagam komitmen untuk melaksanakan Agribisnis untuk Pembangunan Berkelanjutan oleh menteri PPN/Kepala Bappenas, rektor IPB, perwakilan mahasiswa, serta seluruh elemen yang membantu terlaksananya acara Agribusiness for SDGs ini.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Pf0rF5Bagikan Berita Ini
0 Response to "FEM IPB Gelar Future Agribusiness Leader Conference"
Post a Comment