Search

Fadli Zon Ungkap Perbedaan Hoaks Menimpa Dirinya dan Ratna

Pengusutan Ratna Sarumpaet yang begitu cepat kurang dari 24 jam tuntas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon  menjadi pembicara dalam ‘Diskusi Empat Pilar MPR’, dengan tema ‘Ancaman Hoaks Dan Keutuhan NKRI'. Dia mengatakan hoaks adalah masalah bersama. Untuk itu pemberantasan hoaks harus mempunyai standard yang sama.

“Jangan menggunakan standar ganda," kata dia, Jumat (5/10).

Pria berdarah Minang itu mengakui juga menjadi korban hoaks. Diungkapkan ada 6 hoaks yang menimpa dirinya telah dilaporkan kepada aparat hukum, polisi. ”Kali pertama saya melaporkan pada 1 Mei 2017”, ujarnya,

Meski dirinya sudah melaporkan kepada polisi namun alumni Universitas Indonesia itu heran sampai di mana proses hukumnya. “Saya sudah melaporkan namun tak ada kejelasan," kata dia.

Ia membandingkan dengan kasus pengusutan Ratna Sarumpaet yang begitu cepat kurang dari 24 jam tuntas. “Seharusnya semua masalah diusut seperti itu," ujar dia.

Mengenai Ratna Sarumpaet, Fadli sebelumnya percaya pada perempuan seniman itu. Dikatakan banyak perjuangan yang dilakukan seperti membela warga Kampung Aquarium Jakarta. Menurut Fadli, sebagai wakil rakyat dirinya mempunyai kewajiban untuk menerima semua pengaduan masyarakat.

“Kewajiban kita menerima aduan dari masyarakat," tuturnya.

Disampaikan kepada peserta diskusi bahwa dirinya telah mendorong Ratna Sarumpaet melapor polisi dan melakukan visum bila benar-benar dianiaya orang. Atas sikap bohongnya Ratna Sarumpaet, dirinya sangat menyesal.

“Kita tak menyangka orang sekritis itu melakukan kebohongan," kata dia.

Komarudin Watubun anggota MPR Fraksi PDIP sebagai pembicara terakhir mengatakan, masalah Ratna Sarumpaet adalah masalah yang biasa. “Lebih penting peduli pada musibah bencana yang terjadi di Indonesia," ungkapnya.

Kasus itu membesar menurutnya karena ada orang-orang besar yang dibohongi. Karena yang membela kubu Prabowo Subianto membuat isunya menjadi ramai. Watubun tak khawatir dengan masalah itu. Dikatakan sebenarnya Prabowo Subianto dan Joko Widodo telah memberi teladan persatuan bagi bangsa Indonesia. Dituturkan saat Asian Games mereka berdua berpelukan.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2O6WLZy

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fadli Zon Ungkap Perbedaan Hoaks Menimpa Dirinya dan Ratna"

Post a Comment

Powered by Blogger.