Search

ACT Mendata Balita di Pengungsian

Relawan mendata untuk mengetahui jumlah kebutuhan susu dan popok bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Yayasan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sambil memberikan bantuan layanan kesehatan dan kebutuhan logistik. Mereka juga sedang mendata balita di berbagai lokasi pengungsian di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Ketua Posko ACT Kecamatan Palu BaratAbdul Samad Said, sebagaimana dilaporkan Kontributor Kantor Berita Antara Muh Arsyandi, di Palu, Selasa (9/10), misalnya menginformasikan bahwa para pengungsi membutuhkan susu dan popok bayi untuk anak-anak mereka yang ikut mengungsi. Untuk itu, kata Samad, para relawan ACT yang disebar ke lokasi-lokasi pengungsian sedang mendata jumlah balita untuk mengetahui jumlah kebutuhan susu dan popok bayi.

Pengungsi di Kecamatan Palu Barat dan di Kecamatan Tatanga, misalnya, sangat membutuhkan bantuan logistik berupa susu dan popok bayi karena persediaan mereka menipis. "Kami mengupayakan susu dan popok bayi sebelum persediaan di pengungsian habis," ujar Abdul Samad.

Sementara itu Ketua Posko ACT untuk korban bencana Sulteng Kusmayadi mengatakan saat ini persediaan logistik untuk korban bencana masih cukup. Logistik yang tersedia saat ini di antaranya beras, gula pasir, tepung terigu, susu kemasan, minyak goreng dan ikan kering.

"Beberapa hari ke depan akan ada lagi bantuan logistik dari Aceh, DKI Jakarta, dan NTB," kata Kusmayadi.

ACT juga mengajak berbagai pihak yang mampu, termasuk dari berbagai kalangan perusahaan tambang di Sulteng, memberikan bantuan bagi para korban gempa. Kusmayadi menyebut hingga saat ini perusahaan tambang di Sulteng, Indonesia Morowali Industrial Park, telah mengirimkan bantuannya melalui ACT untuk para korban gempa. Bantuan tersebut berupa 700 paket sembako yang berisi beras, gula, susu, tepung terigu, dan minyak goreng serta air minum kemasan.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2OLS7Qk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "ACT Mendata Balita di Pengungsian"

Post a Comment

Powered by Blogger.