Trump Anjurkan Apple Buat Produk di AS untuk Hindari Tarif

Tarif yang diusilkan akan berpengaruh pada harga produk-produk Apple.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menganjurkan perusahaan teknologi terkemuka Apple membuat produknya di Amerika Serikat (AS) apabila ingin menghindari tarif impor Cina. Hal ini disampaikan Trump melalui akun Twitter miliknya @realDonaldTrump pada Sabtu (8/9).

Sebelumnya, Apple menyampaikan keluhannya kepada para pejabat perdagangan sebuah surat resmi, Jumat (7/9). Dalam surat, tertulis bahwa tarif yang diusulkan akan memberikan pengaruh terhadap harga berbagai produk Apple, termasuk arloji. Headphone AirPods Apple, beberapa headphone Beats dan speaker pintar terbarunya, HomePod, juga akan menghadapi retribusi paket sebesar 200 miliar dolar AS apabila tarif diberlakukan dalam beberapa hari mendatang.

Diketahui, pemerintah telah menetapkan tarif tambahan terhadap barang-barang Cina senilai 267 miliar dolar AS. Atas kondisi Apple, Trump menjelaskan, harga Apple bisa meningkat karena tarif besar yang mungkin diimpikan di Cina. Tapi, ada solusi mudah, di mana pajak bisa nol dan ada insentif pajak. "Buat produk Anda di Amerika Serikat, bukan di Cina. Mulai buat proyeknya sekarang," ucap Trump.

Apple menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak signifikan terhdap perang perdagangan antara AS dengan Cina. Apple membuat produknya untuk pasar AS di Cina dan juga menjual gawainya, termasuk iPhone, di Cina. Ini menjadikan mereka target potensial pembalasan Cina terhadap tarif Trump.

Dilansir di The Guardian, Ahad (9/9), sektor teknologi merupakan sektor paling merugi karena tarif akan membuat komponen komputer yang diimpor menjadi lebih mahal. "Beban tarif yang diusulkan akan jauh lebih berat di Amerika Serikat daripada di Cina," ujar petinggi Apple dala suratnya.

Let's block ads! (Why?)