REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Tim nasional sepak bola Indonesia U-16 turut berduka atas bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Rasa duka cita disampaikan pelatih Fakhri Husaini.
"Kami turut prihatin dan berduka atas peristiwa itu," ujar Fakhri di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Sabtu (29/9).
Dia melanjutkan, pihaknya juga berharap semua proses evakuasi dan penyelamatan para korban berjalan dengan lancar. Fakhri pun berdoa supaya para korban tabah menghadapi kejadian tersebut.
Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang berpusat di kedalaman 10 kilometer yang berjarak 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah, terjadi pada Jumat (28/9), pukul 17.02 WIB. Gempa ini telah memicu tsunami setinggi 0,5 hingga enam meter di pesisir barat Sulawesi Tengah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami itu mencapai 384 orang. Selain itu, lebih dari 500 orang luka-luka dan 29 orang dinyatakan hilang.
Melihat kondisi tersebut, timnas U-16 pun berharap bisa memberikan yang terbaik di laga menghadapi Australia pada perempat final Piala U-16 Asia 2018, Senin (1/10).
"Tentu kami ingin memenangkan laga ini untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Donggala dan Palu," tutur Fakhri.
Pertandingan babak perempat final Piala U-16 Asia, Indonesia versus Australia akan digelar pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 16.30 waktu Malaysia.
Australia lolos ke delapan besar setelah merebut posisi runner up Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga.
Di grup, Australia menelan sekali kekalahan yakni kala berhadapan dengan Korea Selatan di mana mereka takluk 0-3.
Indonesia berhasil menyegel satu tempat di perempat final usai menjadi juara Grup C dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri dari tiga pertandingan.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2R9Nlu0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Timnas U-16 Ikut Berduka Atas Gempa dan Tsunami Palu"
Post a Comment