Search

Tembus Final AS, Serena Ingin Bayar Kekalahan di Wimbeldon

Pada partai puncak, Serena bakal ditantang petenis muda asal Jepang, Naomi Osaka.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Serena Williams berhasil melangkah ke babak final tenis putri Grand Slam Amerika Serikat (AS) 2018 setelah mengalahkan petenis Latvia, Anastasija Sevastova di Stadion Arthur Ashe, Jumat (7/9) pagi WIB. Pencapaian tersebut menjadi final grand slam kedua bagi Serena yang setahun lalu absen dari kompetisi karena proses melahirkan.

"Ini luar biasa. Setahun yang lalu saya benar-benar berjuang untuk hidup saya di rumah sakit setelah melahirkan," ujar Williams seperti dilansir BBC Sport, Jumat (7/9).

Kemenangan tentu menjadi harga mati bagi petenis 36 tahun. Apalagi ia sedang mencari obat penawar luka demi membayar rasa kecewa setelah gagal dari Angelique Kerber di partai final Wimbeldon Juli 2018 lalu.

"Setiap hari saya melangkah keluar di lapangan ini. Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk memainkan olahraga terbaik. Jadi tak peduli hasil di lapangan, terpenting saya sudah merasa menang," sambung wanita kelahiran Michigan, Amerika Serikat.

Adik kandung dari Venus Williams itu membutuhkan waktu 66 menit untuk menumbangkan Sevastova dengan skor 6-3 dan 6-0. Keberhasilan ini membuat Serena Williams memiliki peluang untuk menyamai rekor Margaret Court dengan 24 gelar grand slam.

Pada partai puncak, Serena bakal ditantang petenis muda asal Jepang, Naomi Osaka, yang membuat kejutan setelah menyingkirkan Madison Keys. "Saya telah bekerja keras dalam melakukan permainan dan saya telah memenangkan beberapa kejuaraan lainnya. Jadi saya tahu bagaimana caranya untuk melakukan itu," kata Serena menegaskan.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Cq96m6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tembus Final AS, Serena Ingin Bayar Kekalahan di Wimbeldon"

Post a Comment

Powered by Blogger.